Jumat 02 Feb 2018 17:07 WIB

Peralatan Lama RS Adelaide Disumbangkan ke 24 Negara

Peralatan bekas disumbangkan ke negara-negara berkembang.

Peralatan dari Rumah Sakit Royal Adelaide ini sedang diangkut dengan truk.
Foto: ABC
Peralatan dari Rumah Sakit Royal Adelaide ini sedang diangkut dengan truk.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Belasan kontainer berisi peralatan kedokteran yang sebelumnya digunakan di Rumah Sakit Royal Adelaide sekarang sedang dikapalkan ke negara-negara berkembang sebagai sumbangan. Peralatan itu mulai dari ranjang tempat tidur sampai dengan peralatan medis yang penting disumbangkan ke 24 negara, termasuk Papua Nugini dan Timor Leste.

Shila Paia, salah seorang warga Papua Nugini yang lahir di Adelaide termasuk salah satu orang yang bekerja mencari sumbangan sehingga peralatan itu bisa dikapalkan dari Adelaide ke PNG.

photo
Shila Yukuli Paia. (ABC News/Sarah Hancock)

"Akses terhadap pelayanan tidak ada, layanan kesehatan dasar tidak ada, perempuan terlantar, mereka meninggal ketika melahirkan, dan anak-anak meninggal," kata Paia mengenai layanan kesehatan di PNG saat ini.

"Ini akan membuat perubahan besar. Hal kecil seperti jarum suntik saja akan membuat banyak perubahan," ujarnya.

Kadang ibu membawa anak mereka ke klinik untuk imunisasi namun hal tersebut tidak bisa dilakukan karena tidak ada jarum suntik di sana.

Paia mengatakan banyak peralatan medis sederhana yang bisa membuat perbedaan besar.

photo
Fasilitas untuk melahirkan di PNG.(Soil Child)

"Kebanyakan hal ini kita anggap sebagai hal yang sudah biasa tersedia di Australia, hal seperti sarung tangan misalnya," katanya.

Diperkirakan peralatan tersebut akan sampai di PNG enam pekan mendatang, dan sebuah tim dokter dan perawat dari Adelaide akan membantu mengajar para tenaga setempat bagaimana memasang dan menggunakan berbagai peralatan canggih tersebut.

Salah seorang diantaranya adalah Yasmin Endlich yang sehari-hari bekerja sebagai dokter bius. "Saya ingin berada di sana ketika kontainer ini tiba. Saya ingin menunjukkan kepada mereka bagaimana memasang peralatan dan menggunakannya dengan baik," katanya.

Sekitar 30 LSM dan juga ratusan relawan telah bekerja memindahkan ribuan peralatan yang pernah digunakan oleh rumah sakit tersebut yang terletak di pusat kota Adelaide. Negara lain yang bakal menerima peralatan diantaranya adalah Kamboja, Ghana, Kurdistan, Mongolia, Sierra Leone, Timor Leste dan Uganda. Rumah sakit Adelaide ini sudah ditutup September lalu, dan sekarang rumah sakit yang baru sudah dibuka di lokasi yang tidak jauh dari yang lama.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/rs-adelaide-sumbangkan-peralatan-ke-24-negara/9390262
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement