Selasa 13 Feb 2018 13:13 WIB

Pria Australia Tewas di Bar Thailand Akibat Perkelahian

Kedua pria tampak mabuk saat berkelahi.

Klub Ruby adalah tempat populer bagi orang-orang yang terlibat dalam angka besa dan seni bela diri.
Foto: Flickr
Klub Ruby adalah tempat populer bagi orang-orang yang terlibat dalam angka besa dan seni bela diri.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Seorang warga Amerika Serikat (AS) telah menyerahkan diri ke polisi setelah seorang pria Australia berusia 43 tahun tewas akibat perkelahian di sebuah bar di resor tepi pantai di selatan Thailand.

Poin utama

• Benjamin Robb asal Australia tewas karena luka, termasuk pendarahan internal.

• Departemen Luar Negeri Australia mengatakan memberikan bantuan kepada keluarga Robb

• Seorang warga AS menyerahkan dirinya ke polisi Thailand setelah Robb meninggal di rumah sakit.

Benjamin Robb, dari Newport di negara bagian Victoria, terlibat dalam perkelahian akibat perilaku mabuk di Klub Ruby, Pattaya, 150 kilometer tenggara Bangkok, Jumat (9/2) malam yang lalu.

Laporan media Thailand mengatakan pertarungan tersebut terjadi antara Robb dan seorang warga AS yang tak disebutkan namanya, yang dilaporkan berusia sekitar 30 tahun. Robb dilaporkan bertindak agresif terhadap warga AS itu dan staf lainnya di bar sebelum terjadi pertengkaran.

Robb mengalami luka parah di kepala dan bagian atas tubuhnya sebelum terjatuh tak sadarkan diri. Warga AS itu pada awalnya melarikan diri dari tempat kejadian tapi kemudian menyerahkan dirinya ke polisi Thailand.

Robb dilaporkan dilempar ke seberang bar dan kemudian terus ditendang berulang-ulang di bagian kepala dan tubuh. Petugas paramedis dan polisi Thailand cepat-cepat berada di tempat kejadian dan Robb dibawa ke Rumah Sakit Memorial Pattaya terdekat.

Meski menjalani perawatan, ia meninggal Sabtu (10/2) dini hari akibat luka-lukanya, termasuk pendarahan internal. Saksi mata mengatakan kedua pria tersebut banyak minum alkohol di siang hari dan tampak mabuk saat pertempuran tersebut terjadi.

Klub Ruby mengatakan dalam sebuah pernyataan mengatakan pertengkaran itu singkat dan telah membuat sang warga Australia pingsan. Warga AS, kata pernyataan tersebut, diperkirakan ditahan di penjara setidaknya selama 10 hari sebelum pengadilan dimulai.

Polisi Thailand mengatakan mereka akan melakukan penyelidikan menyeluruh. Saksi mata mengatakan, beberapa bar di Pattaya sangat populer di kalangan mereka yang terlibat dalam olahraga angkat besi dan bela diri di Thailand.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) mengonfirmasi kematian seorang pria Australia di Thailand. DFAT mengatakan memberikan bantuan konsuler kepada keluarga pria tersebut dan tak bisa memberikan rincian lebih lanjut demi alasan privasi.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/pria-australia-tewas-di-bar-thailand-akibat-perkelahian/9424696
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement