REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Kantor Wakil Perdana Menteri Australia, Barnaby Joyce, telah mengoreksi durasi pelayanan militernya, setelah ABC menunjukkan adanya perbedaan antara biografi resminya dengan arsipnya di Angkatan Pertahanan Australia.
Poin Utama
Hal itu terjadi pada saat yang tak menyenangkan bagi Joyce, yang menghadapi sebuah pemberontakan dari dalam partainya atas kepemimpinannya. Kantor Joyce awalnya memberitahu Parlemen ia bertugas di Resimen Queensland dari Angkatan Darat Australia dari tahun 1995 sampai 2003.
Tanggal ini muncul di biografi resminya di situs Gedung Parlemen selama 12 tahun. Tapi Joyce hanya bertugas dari tahun 1996 sampai 2001, menurut catatan dinas militer resminya yang didapatkan oleh ABC.
Arsip itu menyatakan pelayanannya di Angkatan Darat adalah empat tahun dan 10 bulan. Kantor Joyce telah memastikan bahwa ia hanya berdinas dari tahun 1996 sampai 2001, dan meminta perubahan dilakukan pada biografinya setelah dihubungi oleh ABC pada Selasa (13/2) malam.
Joyce memberikan informasi awal itu kepada Parlemen saat ia terpilih pada tahun 2004. Perpustakaan Parlementer mengatakan informasi seperti itu selalu diberikan oleh anggota Parlemen dan senator saat mereka terpilih, dan mereka tidak melakukan penelitian independen untuk memverifikasinya.
Kantor Joyce telah dihubungi tentang bagaimana kesalahan itu dibuat, namun belum merespons.
"Joyce selalu mengatakan bahwa ia bertugas lima tahun di Angkatan Darat," kata seorang juru bicara.
"Pelayanan militer Joyce di Angkatan Darat dimulai pada tahun 1996 dan berakhir pada tahun 2001, seperti yang ditunjukkan oleh catatan resmi dan keanggotaan RSL yang ditandatanganinya."
Tahun lalu, ia dilantik untuk sub-cabang Tamworth RSL dan mengenakan medali ayah dan kakek-nya untuk acara tersebut.
Perpustakaan Parlemen buat kesalahan kedua
Pada waktu yang bersamaan, tanggal dalam biografi resmi Joyce berubah dari 1995-2003 ke periode 1997-2003, yang oleh kantornya disebut sebagai "kesalahan editorial" yang dibuat oleh perpustakaan Parlementer.
"Pencarian awal telah menunjukkan editor Buku Panduan Parlementer tampaknya bertanggung jawab atas kesalahan yang berkaitan dengan periode [tahun lalu]," ujar juru bicara Joyce.
Perpustakaan Parlementer telah mengkonfirmasi ada kesalahan dalam penyusunan biografi.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.