Jumat 16 Feb 2018 07:50 WIB

Keakraban Jelang 50 Tahun Hubungan RI-Kuwait

Peringatan 50 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Kuwait.

Peringatan  50 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Kuwait. Hadir dalam jamuan makan tersebut antara lain Utusan Khusus Presiden urusan Timur Tengah dan OKI Alwi Shihab, Dirjen Protokol Kementerian Luar Negeri Andri Hadi, dan perwakilan TNI Brigjen Yus Adi Kamrullah. 
Foto: istimewa
Peringatan  50 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Kuwait. Hadir dalam jamuan makan tersebut antara lain Utusan Khusus Presiden urusan Timur Tengah dan OKI Alwi Shihab, Dirjen Protokol Kementerian Luar Negeri Andri Hadi, dan perwakilan TNI Brigjen Yus Adi Kamrullah. 

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Hubungan bilateral Indonesia dan Kuwait sangat kuat baik d level pemerintah ataupun masyarakat. Hal ini ditandai tidak hanya dengan kerjasama di bidang formal, tetapi juga korelasi baik di level informal. 

Setidaknya ini terlihat dari beberapa kali jamuan makan yang mempertumkan unsur pemerintahan kedua negara. 

Seperti yang terlihat saat jamuan makan siang di Kediaman Duta Besar Kuwait untuk Indonesia, Abdul Wahab Abdullah Al Seger, awal pekan lalu, Selasa (13/2). 

Jamuan ini digelar menuju Peringatan  50 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Kuwait. Hadir dalam jamuan makan tersebut antara lain Utusan Khusus Presiden urusan Timur Tengah dan OKI Alwi Shihab, Dirjen Protokol Kementerian Luar Negeri Andri Hadi, dan perwakilan TNI Brigjen Yus Adi Kamrullah. 

Dalam pertemuan informal yang dihadiri pula perwakilan Kadin Timur Tengah Hendra Hartono dan Ibu Indrijati Bachtiar itu, mengemuka sejumlah perbincangan. Di antaranya, perkembangan hubungan kedua negara yang semakin meningkat.

"Saya berharap hubungan yang memuaskan tersebut berlangsung ke arah yang lebih luas dan lebih tinggi untuk kemaslahatan kedua bangsa yang bersahabat," kata dia kata Dubes Abdul Wahab menyampaikan harapannya.

Sementara itu Alwi Shihab mengapresiasi eratnya hubungan kedua negara. Dia menyebutkan sudah kenal baik dengan Amir Kuwait Syekh Sabah Al Ahmed Al Jaber Al Sabah sejak keduanya pernah menjabat sebagai menteri luar negeri. "Semoga ke depan hubungan Indonesia-Kuwait bertambah erat dan semakin berkualitas di segala bidang," kata dia.  

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement