REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Para Menteri di Australia akan dilarang melakukan hubungan seksual dengan para stafnya di bawah pengkajian ulang kode etik yang diumumkan Perdana Menteri Malcolm Turnbull pada Kamis (15/2)
Poin utama
Pengumuman tersebut muncul di tengah meningkatnya tekanan pada Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce karena berselingkuh dengan mantan penasihat medianya, Vikki Campion. PM Turnbull menolak permintaan agar ia meminta wakilnya itu mengundurkan diri, namun menggambarkan perilaku Joyce sebagai kesalahan penilaian yang mengejutkan yang memicu kesengsaraan.
Ia berbicara tentang luka dan penghinaan yang mengerikan yang dilakukan Barnaby, atas tingkah lakunya, terhadap istrinya Natalie dan putri-putri mereka -dan tentu saja pasangan barunya.
"Barnaby membuat kesalahan yang mengejutkan karena berselingkuh dengan seorang perempuan yang bekerja di kantornya. Dengan berbuat demikian, ia telah memicu malapetaka bagi para perempuan itu, dan membuat kami semua terkejut.”
"Hati kami bersama mereka."
Joyce mengambil cuti minggu depan, mengatakan ia ingin mendukung keluarga dan pasangannya setelah mendapat perhatian publik yang intens terhadap masalah pribadi tersebut. "Saya pikir ia membutuhkan waktu, ia membutuhkan waktu untuk bercermin, ia membutuhkan waktu untuk meminta pengampunan dan pengertian dari istri dan anak-anak perempuannya," kata Turnbull.
"Ia perlu membuat rumah baru untuk pasangan barunya dan bayinya yang akan lahir pada April."
Tidak ada yang baik
Perdana Menteri mengatakan, ia telah menetapkan ulang kode etik menteri yang berlaku efektif mulai Kamis (15/2) karena standar yang ada saat ini benar-benar kurang. Turnbull mengatakan, ia tak peduli jika seorang Menteri menikah atau lajang, mereka tak boleh berhubungan seksual dengan staf.
Ia menambahkan, dirinya tak ingin mengurusi moral menteri-menterinya namun mengatakan mereka perlu menyadari perilaku yang dianggap masa bodoh di masa lalu tapi kini tak akan bisa diterima lagi. "Hari ini (Kamis 15 Februari), pada 2018, tak bisa diterima jika seorang menteri memiliki hubungan seksual dengan seseorang yang bekerja untuk mereka, ini adalah praktik di tempat kerja yang sangat buruk dan semua orang tahu bahwa tidak ada yang baik dari hal itu," katanya.
Turnbull mengatakan para politikus harus menerima terbukanya beberapa privasi. "Kita harus menyadari di sini, di tempat ini kita memiliki tanggung jawab yang penting dan kita tidak secara praktis memiliki privasi yang dimiliki banyak orang, kita harus mengakui bahwa kita harus memiliki standar yang lebih tinggi," sebutnya.
Ia mengatakan budaya di Parlemen harus berubah dan kode etik tersebut diperlukan untuk mencerminkan nilai-nilai tempat kerja yang terhormat.
Hindari pertanyaan tentang pengunduran diri Wakil PM
PM Turnbull menjelaskan betapa marahnya ia pada Joyce tentang perselingkuhan itu. Ketika ditanya mengapa ia tidak mendesak Joyce untuk mengundurkan diri, Perdana Menteri mengatakan terserah kepada Wakil Perdana Menteri untuk mempertimbangkan posisinya sendiri.
"Ini adalah masalah penting bagi Barnaby Joyce untuk merenungkannya," ujar sang PM.
Politikus Partai Buruh, Anthony Albanese, mengatakan sudah jelas Perdana Menteri tidak lagi memiliki kepercayaan pada Barnaby Joyce. "Apa yang kami lihat dari Perdana Menteri hari ini adalah Perdana Menteri yang tak memiliki kepercayaan pada wakilnya sendiri dan tampaknya tak memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu mengenai hal itu," kata Albanese.
Perdana Menteri mengatakan bahwa Joyce telah memberinya kepastian tegas bahwa ia belum melanggar kode etik Menteri yang ada saat ini. Turnbull mengatakan bahwa sekarang tergantung para pengkritik Barnaby Joyce untuk menghasilkan bukti adanya pelanggaran semacam itu.
Tapi pertanyaan tentang Barnaby Joyce yang menerima penggunaan sewa apartemen gratis selama enam bulan belum terjawab. Turnbull mengatakan bahwa ini akan menjadi pelanggaran standar jika Joyce memang mengajukan penggunaan apartemen secara gratis.
"Dari apa yang Barnaby katakan, ia tidak melakukan itu," sebutnya.
Namun seorang wartawan yang telah meliput masalah tersebut mengatakan bahwa pengusaha Greg Maguire, yang menyumbang apartemen tersebut, mengutarakan Joyce telah meminta akomodasi kepadanya.
PM Turnbull juga mencatat Joyce bukanlah anggota Parlemen saat ia berbicara dengan Maguire karena ia telah ditemukan tidak memenuhi syarat oleh Pengadilan Tinggi.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.