Senin 26 Feb 2018 18:28 WIB

Buku Kenangan Michelle Obama Terbit November

Buku akan diterbitkan bersamaan dalam 24 bahasa di seluruh dunia.

Michelle Obama dan Barack Obama.
Foto: EPA
Michelle Obama dan Barack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Buku kenangan Michelle Obama, Becoming akan diluncurkan di seluruh dunia pada 13 November. Penerbit Penguin Random House, Ahad (25/2) mengatakan mantan ibu negara tersebut akan memulai lawatan dunianya untuk mengiklankan buku.

Buku tersebut memenuhi setengah dari kesepakatan perusahaan tersebut dengan mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama serta istrinya beberapa bulan setelah dia meninggalkan Gedung Putih. Pasangan tersebut masing-masing diminta menerbitkan satu buku yang dilaporkan senilai 60 juta dolar AS.

Buku Michelle Obama akan menceritakan kehidupannya dari masa kanak-kanak di South Side, Chicago hingga bertahun-tahun di dalam Gedung Putih sebagai ibu dua anak perempuan dan ibu negara pertama Afrika-Amerika.

"Menulis Becoming menjadi pengalaman yang sangat pribadi. Buku tersebut memungkinkan saya untuk pertama kalinya memberikan ruang untuk secara jujur mengungkapkan jalan hidup saya, yang tidak terduga," kata pernyataan mantan ibu negara tersebut.

Becoming akan diterbitkan bersamaan dalam 24 bahasa di seluruh dunia dan akan dirilis di AS dan Kanada melalui Grup Penerbit Crown milik penerbit tersebut. Michelle Obama, lulusan Universitas Princeton dan Fakultas Hukum Harvard, juga akan membacakan bukunya untuk edisi audio buku tersebut. Perincian tur buku internasional yang direncanakan akan diumumkan di kemudian hari.

Perusahaan penerbitan yang sama juga menerbitkan tiga buku sebelumnya dari Barack Obama, Dreams of My Father, The Audacity of Hope dan Of Thee I Sing: A Letter to My Daughters. Buku terdahulu istrinya adalah karya pada 2012 tentang berkebun, berjudul American Grown yang berfokus pada inisiatifnya mempromosikan makanan organik dan makan sehat.

Presiden AS ke-44 belum menjadwalkan memoarnya terbarunya di bawah kesepakatan penerbit Penguin Random House, sebuah buku yang mungkin akan meliput waktunya di Kantor Oval. Penerbit tersebut sebelumnya mengatakan keluarga Obama, seperti yang dilakukan mereka sebelumnya, berencana menyumbangkan sebagian dari hasil penjualan buku mereka untuk amal, termasuk Yayasan Obama.

Washington Post mengatakan buku kenangan mantan ibu negara biasanya terjual dengan baik, seperti karya terkenal Spoken from the Heart dan Living History oleh Hillary Clinton.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement