Jumat 16 Mar 2018 18:10 WIB

Korban Wabah Listeria di Australia Bertambah

Hingga saat ini sudah lima orang meninggal akibat wabah listeria pada buah melon.

Bakteri Listeria pada buah rockmelon diketahui berasal dari pertanian Rombola Family Farms di New South Wales.
Foto: ABC News/Taryn Southcombe
Bakteri Listeria pada buah rockmelon diketahui berasal dari pertanian Rombola Family Farms di New South Wales.

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Seorang pria berusia 80-an di negara bagian Victoria, Australia, menjadi orang kelima yang meninggal karena wabah listeria setelah memakan buah melon jenis rockmelon yang terkontaminasi. Sudah tiga warga Victoria dan dua warga New South Wales yang meninggal dunia setelah mengkonsumsi buah yang diketahui terkait dengan sebuah pertanian di wilayah NSW selatan.

Pejabat kesehatan Victoria, Dr Brett Sutton, mengatakan kematian terakhir ini telah dikonfirmasi terkait dengan wabah setelah adanya hasil tes. "Menyedihkannya, penyelidikan ini juga memastikan bahwa satu kasus keguguran juga terkait dengan wabah tersebut," tambah Dr Sutton.

Pihak Depkes Victoria tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang korban, termasuk tanggal kematiannya. Delapan warga Victoria lainnya diketahui terdampak bakteri listeria dari melon. Mereka terdiri atas empat pria dan empat wanita, semuanya berasal dari kelompok berisiko tinggi.

Kasus serupa juga dilaporkan di Queensland, New South Wales dan Tasmania.

Wanita hamil dan lansia

Infeksi bakteri Listeria sangat berbahaya bagi wanita hamil, bayi yang belum lahir, orang tua dan mereka yang mengalami gangguan kekebalan tubuh. Bermula dengan gejala menyerupai flu seperti demam, menggigil, nyeri otot, mual, dan kadang diare.

Gejala infeksi pada wanita hamil mungkin ringan dan termasuk peningkatan suhu badan sebelum atau selama kelahiran. Wabah itu telah dilacak ke pertanian Rombola Family Farms di dekat Kota Griffith.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, pertanian tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Otoritas Pangan NSW untuk "mengidentifikasi, mengkarantina dan memperbaiki" sumber listeria tersebut.

"Sebagai bisnis keluarga, kita semua sangat sadar akan dampak wabah terhadap sesama petani dan industri yang lebih luas," kata pernyataan tersebut.

"Kami tetap waspada terhadap risiko keamanan pangan dan kontaminasi dan fokus untuk mencapai jalan keluar bagi semua pemangku kepentingan," tambahnya.

Seluruh melon yang terdampak, juga dikenal sebagai cantaloup, telah ditarik dari penjualan dan distribusi. Otoritas Pangan NSW mengatakan bahwa buah rockmelon yang saat ini ada di pasaran aman untuk dimakan.

Mereka juga mempertimbangkan untuk menerapkan aturan tambahan bagi industri semangka untuk memastikan kepatuhan terhadap keamanan pangan. Petani menyebut wabah tersebut sebagai bencana nasional yang akan membutuhkan bertahun-tahun bagi industri ini untuk pulih kembali.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/satu-lagi-korban-meninggal-terkait-buah-rockmelon-di-australia/9555902
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement