Kamis 22 Mar 2018 04:20 WIB

Tersangka Pengeboman Texas Ledakkan Diri

Tersangka tewas akibat mengalami luka parah.

Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, PFLUGERVILLE -- Pria pengangguran berusia 24 tahun tersangka pengeboman selama tiga minggu belakangan di Texas meledakkan diri di sisi jalan. Menurut otoritas setempat, aksi itu dilakukan ketika polisi mendekatinya pada Rabu dinihari.

Polisi melacak tersangka ke hotel sekitar 32 kilometer arah utara Austin, ibu kota negara bagian tersebut. Kemudian mengikuti kendaraannya.  "Tersangka menepi dan meledakkan perangkat untuk bunuh diri," kata Kepala Polisi Austin Brian Manley kepada wartawan di dekat tempat kejadian itu.

"Tersangka tewas dengan luka parah akibat ledakan bom di dalam kendaraannya," kata Manley kepada wartawan.

Dia menolak menjelaskan tentang tersangka lebih lanjut, kecuali mengatakan bahwa dia berkulit putih. Gubernur Greg Abbott kepada Fox News, Rabu, menambahkan, penyelidik melacaknya beberapa hari sebelum mendekat di hotel,  di Round Rock, Texas. Ini tidak jauh dari rumahnya di Pflugerville.

"Kami sudah tahu beberapa hari seperti apa kemungkinan tersangka," kata Abbott. "Penegak hukum berada di rumahnya di Pflugerville, di mana kami sedang mempelajari apakah benar atau tidak lokasi tersebut merupakan tempat dirinya membuat bom," katanya.

Gubernur menambahkan, tersangka diyakini telah tinggal dengan dua teman sekamar. Petugas Texas menutup jalanan tempat tersangka tinggal, tidak jauh dari lokasi bom pertama meledak pada 2 Maret, yang menewaskan satu orang.

Manley mengatakan bahwa tersangka diyakini bertanggung jawab atas enam bom di sekitar Austin. Semuanya diledakkan kecuali satu bom. Dia mengatakan motivasi untuk pemboman atau apakah tersangka menerima bantuan masih belum diketahui.

Manley memperingatkan warga untuk berhati-hati karena tidak jelas apakah masih ada bom yang tertinggal di sekitar kota tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement