REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Sejumlah pengacara sedang merencanakan sebuah gugatan class action terhadap perusahaan listrik Powercor atas setidaknya kebakaran semak yang menghancurkan selama satu pekan di barat daya Victoria. Rencana gugatan class action itu datang ketika penyidik kebakaran dan ledakan dari Kepolisian Victoria melaporkan penyebab dari keempat kebakaran di kawasan itu melibatkan kabel listrik.
Kebakaran di kawasan Gazette, Garvoc dan Camperdown pada awalnya diduga telah dimulai oleh sambaran petir, karena angin kencang dan cuaca yang tidak stabil melanda kawasan itu pada Sabtu malam. Hingga 18 rumah hancur dalam kebakaran bersama 52 gudang, dan setidaknya 14 ribu hektare lahan terbakar.
Kantor pengacara Maddens Lawyers telah membenarkan pihaknya telah berbicara kepada pemilik properti yang terkena dampak, yang mengklaim kebakaran di Garvoc mulai dari tiang listrik.
Kebakaran seharusnya tidak pernah terjadi
Kepala kantor pengacara yang akan mengajukan gugatan class action di Warrnambool perusahaan Warrnambool, Brendan Pendergast, mengatakan bahwa firma itu memiliki seorang ahli pemadam kebakaran yang memeriksa tempat asal mula kebakaran dan tiang listrik.
Dia mengatakan pada program Statewide Drive di ABC, dia sangat yakin bahwa dari sinilah api memancar. "Kebakaran ini bermulai akibat kerusakan pada tiang listrik," kata Brendan Pendergast.
Dia mengatakan kebakaran itu bisa dihindari dan seharusnya tidak pernah terjadi. "Tiang listrik ini jelas telah diidentifikasi sebagai struktur yang dikompromikan.
"Tiang itu telah ditambal dengan menyematkan pengikat setengah lingkaran ke tiang listrik tersebut. Jadi itu semacam alat bantu untuk memperpanjang umur tiang tersebut."
Tiang listrik roboh oleh hembusan angin kencang
Jack Kenna tinggal di rumah saudarinya di dekat Kota Terang, dan mengatakan kobaran api bermula di ladangnya. "Saya percaya itu dimulai akibat tiang listrik yang patah dan ada bukti yang sangat kuat tentang itu," katanya.
"Tiang listrik yang patah itu didukung oleh dua dua alat sambung baja, jadi jelas sebelumnya tiang listrik itu sudah bermasalah dan saya kira mereka ingin memperpanjang sedikit masa pakai tiang listrik itu."
Dalam laporan yang dirilis oleh Polisi Victoria Kamis (22/3), kebakaran di kawasan Garvoc dikatakan disebabkan oleh tiang listrik yang patah oleh angin kencang dan jatuh ke tanah.
Korsleting listrik menyulut tanaman
Laporan itu menemukan kebakaran di Gazette dimulai ketika sebuah pohon di perkebunan bluegum jatuh tertimpa kabel listrik. Kebakaran di Camperdown-Bullen Merri juga dimulai oleh dahan pohon yang jatuh menimpa kabel listrik dan merobohkan kabel listrik ke tanah.
Laporan itu juga menemukan kebakaran di Terang-Cobden adalah hasil dari kabel listrik yang saling bergesekan akibat angin kencang, dan memicu korsleting yang kemudian menyulut pepohonan di sekitarnya.
'Tidak praktis untuk menanam jaringan listrik di bawah tanah'
Komisioner manajemen darurat Victoria, Craig Lapsley juga menegaskan bahwa kebakaran tidak dipicu oleh petir, tetapi korsleting listrik. Dia mengatakan tidak praktis memang menempatkan jaringan kabel listrik di bawah tanah.
"Selama kami memiliki aset listrik di atas tanah dan kami memiliki kondisi cuaca seperti yang kami miliki, hal-hal semacam ini akan tetap menjadi tantangan bagi kami," kata Lapsley.
"Dan kami sepenuhnya menyadari kita tidak bisa meletakkan semua aset listrik di bawah tanah, dan bahkan jika Anda menginginkannya, akan memakan waktu beberapa tahun untuk melakukannya."
Awal pekan ini, Powercor mengakui kalau kebakaran di Garvoc mungkin telah dimulai dari salah satu tiang listrik perusahaan mereka. Manajer umum jaringan listrik, Steve Neave mengatakan, "Ya, saya pikir itu bisa saja terjadi. Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan ke arah itu."
Steve Neave mengatakan tiang listrik di Garvoc telah diperiksa empat bulan lalu dan dalam kondisi baik. "Tiang listirk sudah pasti akan roboh dalam kondisi ekstrim. Angin adalah bagian dari peristiwa itu," katanya.
Maddens Lawyers akan bertemu warga yang terkena dampak di Terang pada hari Rabu pekan depan dan berencana untuk memulai mendaftarkan proses gugatan class action ini setelah berhasil mengumpulkan cukup bukti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
