Rabu 28 Mar 2018 07:13 WIB

Netanyahu Bercicit Masih Butuh Istirahat

Netanyahu sudah dua pekan ini menjalani perawatan karena kesehatannya.

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Indira Rezkisari
Benjamin Netanyahu
Foto: AP/Gali Tibbon
Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Setelah sempat dibawa ke rumah sakit akibat demam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengabarkan ia sudah pulang melalui akun Twitternya. ''Saya sudah di jalan kembali ke rumah. Tentu masih butuh istirahat dan sup hangat agar semua kembali seperti sediakala,'' demikian dikutip Reuters, Rabu (28/3).

Dalam keterangan resmi kantor Perdana Menteri Israel menyapaikan, tes di rumah sakit mengindikasikan Netanyahu terinfeksi virus ringan pada saluran pernapasan atas. Juru bicara Perdana Menteri Israel menyampaikan, dokter pribadi Netanyahu yakin, sakitnya Netanyahu kali ini karena sakit yang Netanyahu derita dua pekan lalu belum sembuh. Karena itu, ia meminta Netanyahu segera dibawa ke rumah sakit.

Netanyahu sempat sakit pada pertengahan Maret lalu dan membatalkan semua agenda publiknya selama lima hari. Rapat kabinet bidang keamanan yang dijadwalkan pada Rabu (28/3) ini, tetap akan berjalan. Menteri Pertahanan Israel Avidgor Lieberman akan memimpin rapat bila Netanyahu tidak hadir.

Sakitnya Netanyahu terjadi di tengah proses penyelidikan tiga kasus berbeda yang diduga melibatkan perdana menteri empat periode itu. Netanyahu sendiri membantah semua tudingan.

Pada Senin (26/3), Netanyahu bersama istri dan anaknya dimintai keterangan oleh kepolisian atas dugaan korupsi. Dalam dua kasus lain, kepolisian menduga Netanyahu terlibat penyuapan. Keputusan akhir apakah pihak berwenang akan menahan Netanyahu atau tidak masih menunggu keputusan kejaksaan dan prosesnya masih butuh waktu beberapa bulan.

Sejauh ini, koalisi pemerintahan Netanyahu juga menunggu langkah selanjutnya dari kejaksaan. Para analis politik menilai dukungan koalisi bisa terkikis bila investigasi terhadap Netanyahu jadi makin intesif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement