Selasa 10 Apr 2018 13:08 WIB

Mahasiswa Ini Ciptakan Kaus Kaki Pintar untuk Fisioterapi

Kaus kaki itu bisa mengirimkan data pasien dari jarak jauh.

 Deepti Aggarwal mengatakan kaus kaki pintar membantu physios menilai gerakan pasien.
Foto: Foto: Centre For Social NUI
Deepti Aggarwal mengatakan kaus kaki pintar membantu physios menilai gerakan pasien.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Kandidat PhD dari Universitas Melbourne, Deepti Aggarwal, berhasil menciptakan kaus kaki pintar yang bisa digunakan untuk fisioterapi.  Teknologi kaus kaki pintar temuan Aggarwal ini bisa membantu ahli fisioterapi mengobati pasien di wilayah regional dan pasien jarak jauh.

Kaus kaki itu bisa mengirimkan data dari jarak jauh. Di dalam kaus kaki tersebut ada panel sensor gerakan dan tekanan, yang dapat memberikan informasi langsung atau real-time tentang bagaimana pasien melakukan gerakan selama menjalani latihan fisioterapi, seperti melakukan gerakan squat ataupun lompatan.

Aggarwal mengatakan, ia mengembangkan kaus kaki pintar ini sebagai cara membantu pasien yang kesulitan bertemu dengan fisioterapis di klinik atau rumah sakit karena jaraknya yang jauh. Menurut dia, teknologi ini dapat membantu ahli fisioterapis menilai dan mengobati pasien dan dapat memberikan alternatif untuk perawatan tatap muka bagi pasien di kawasan pedesaan atau bagi mereka yang memiliki masalah mobilitas.

"Terutama dalam kasus pasien dengan kondisi jangka panjang seperti menderita sakit kronis, sangat sulit bagi mereka untuk datang melakukan kunjungan tatap muka," kata Aggarwal.

Aggarwal dan rekan-rekannya dari Universitas Melbourne sekarang telah menguji coba teknologi ini pada tiga pasien yang menderita sakit kronis di Royal Children Hospital. Salah satu pasien yang ikut dalam uji coba adalah Poppy Lange yang sudah mengalami kesakitan parah sejak dia mengalami cedera di bagian lututnya ketika sedang lari empat tahun lalu.

Pasien berusia 18 tahun ini telah menghabiskan hampir semua waktu dengan tongkat, tetapi mengatakan bahwa kaus kaki pintar ini telah membuat perbedaan besar dalam hidupnya. "Bisa berjalan sebagaimana biasa dilakukan orang lain, tapi itu menjadi bagian yang sangat penting untuk bisa pergi kuliah, pergi bekerja, dan pergi ke sekolah setiap hari," kata Lange.

Konsultasi video kaus kaki pintar Photo: Kaus kaki memiliki sensor yang terpasang di dalamnya dan informasi itu ditampilkan dalam konsultasi video.

(Foto: Deepti Aggarwal)

"[Kaus kaki pintar] Physio memungkinkan saya melakukan itu, yang jelas-jelas memungkinkan saya untuk melanjutkan sisa hidup saya."

Fisioterapis Mark Bradford mengatakan bahwa kaus kaki pintar ini menyediakan data untuk fisioterapis dan juga untuk pasien sesuatu yang tidak tersedia bila konsultasi dilakukan lewat video. "Apa yang terlihat normal mungkin belum tentu seperti itu," kata Bradford.

"Kaus kaki pintar ini dapat menunjukkan apa sebenarnya yang terjadi."

Bradford mengatakan, penggambaran teknologi visual dari gerakan dan distribusi berat memungkinkan pasien dapat memantau kemajuan mereka sendiri dan mendorong mereka untuk melanjutkan rehabilitasi mereka. "Memiliki semangat dan keinginan untuk melakukan terapi adalah langkah yang sangat penting dalam pemulihan," katanya.

Poppy Lange dan fisioterapis Mark Bradford Photo: Poppy Lange (kiri) mengatakan kaus kaki telah membantu pemulihannya dengan meningkatkan informasi yang dikirim ke fisioterapisnya, Mark Bradford.

(ABC News: Zalika Rizmal)

Poppy Lange mengatakan, melihat perbaikannya sendiri adalah penting karena itu memberi harapan dan inspirasi ketika pemulihannya berjalan lambat. "Sangat penting untuk melihat peningkatan itu murni demi untuk kesehatan mental Anda agar dapat terus berjalan dan menghadapi rasa sakit," katanya.

Kaus kaki pintar yang proses produksinya menelan biaya sekitar 300 dolar AS atau setara Rp3 juta ini belum dijual secara komersial. Namun, Deepti Aggarwal mengatakan, dirinya berharap teknologi ini akan menjadi bagian dari praktek klinis umum.

"Idenya adalah bahwa fisioterapis akan memiliki beberapa sesi tatap muka sehingga mereka tahu bagaimana perkembangan yang dialami pasien dan apa masalah terakhir yang dihadapi pasien dan kemudian mereka dapat memiliki beberapa konsultasi video," katanya.

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-04-10/mahasiswa-melbourne-ciptakan-kaos-kaki-pintar-untuk-fisioterapi/9635514
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement