Senin 23 Apr 2018 15:08 WIB

Polisi Malaysia Rilis Foto Penembak Imam Palestina

Foto-foto juga telah dirilis ke pihak berwenang di semua titik ke luar negara.

Polisi Diraja Malaysia. Ilustrasi
Foto: .
Polisi Diraja Malaysia. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah merilis foto-foto para tersangka dibalik penembakan imam dan dosen asal Palestina Dr Fadi Albatsh (38 tahun) di Setapak, Kuala Lumpur, Sabtu (21/4). Kepala PDRM Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Mohamad Fuzi Harun pada upacara pemberian peringkat di Pusat Pelatihan Polisi (Pulapol) di Kuala Lumpur, Senin, mengatakan polisi menyusun foto-foto berdasarkan keterangan saksi mata.

 

"Gambar-gambar tersebut juga telah dirilis ke pihak berwenang di semua titik keluar negara. Kami memiliki ahli yang menyusun foto-cocok berdasarkan saksi mata tetapi kami tidak dapat mengungkapkan banyak tentang mereka yang berbicara kepada kami," katanya.

 

Mohamad Fuzi mengatakan, kedua tersangka diyakini berasal dari keturunan Eropa atau Timur Tengah. "Mereka berkulit putih, mempunyai janggut, berbadan tegap setinggi kira-kira 1,8 meter. Mengendarai sepeda motor jenis BMW GS atau Kawasaki Versys warna hitam saat kejadian," katanya.

 

Fuzi tidak bisa memastikan apakah mereka masih di Malaysia atau sudah keluar namun pihaknya sudah bekerja sama dengan agen lokal dan internasional terkait masalah tersebut. "Kami juga mengambil 14 peluru dari tubuh korban setelah bedah mayat. Kami telah mengirim kepada para ahli senjata kami di sini untuk analisis lebih lanjut," katanya.

 

Mohamad Fuzi menolak membeberkan rincian lebih lanjut tentang kasus ini karena masih dalam penyelidikan tetapi sejauh ini tidak ada ancaman terhadap keluarga korban. Dia akan meminta keterangan dari saudara korban Dr Rami Albatsh yang tiba di Malaysia Senin ini jika diperlukan.

 

Dia juga meminta siapapun yang memperhatikan apapun antara jam 05.00 pagi hingga 07.00 pagi pada hari Sabtu untuk menyampaikannya. Polisi telah mengesampingkan bahwa Dr Fadi adalah korban dari penembakan acak karena berdasarkan rekaman CCTV orang lain telah berjalan melewati dua penyerang tanpa diserang.

 

Dr Fadi MR Albatsh ditembak mati di depan Kondominium Idaman Puteri, Jalan Meranti, Taman Medan, Kuala Lumpur, Sabtu, oleh dua pelaku yang menaiki sepeda motor saat hendak shalat subuh.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement