Rabu 25 Apr 2018 00:17 WIB

Resor di Tasmania Bidik Pasien yang tak Dapat Sembuh

Tasmania ingin kembangkan tempat terindah untuk mati

 Pemandangan dari Cambria.
Foto: Supplied: Roberts Real Estate
Pemandangan dari Cambria.

REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Di Australia pengembangan pariwisata multi-juta dolar direncanakan di pantai timur Tasmania, ingin menyediakan segalanya dari akomodasi mewah ke fasilitas perawatan paliatif dan landasan terbang. Perawatan paliatif adalah perawatan bagi mereka yang tidak bisa disembuhkan lagi secara medis sehingga disediakan fasilitas bagi mereka untuk meninggal dengan tenang.

Cambria Green Agriculture and Tourism Management, kelompok investor internasional dan Australia, membeli properti Cambria dan Belmont pada Maret 2015. Sekarang ada permintaan perubahan tata ruang bagi sebagian dari 3.185 hektare properti yang terletak di Dolphin Sands (antara Swansea dan Coles Bay) untuk dipertimbangkan Dewan Kota Glamorgan Spring Bay.

Jika perubahan pemanfaatan ruang disetujui, lokasi ini akan mendapat pengembangan senilai 100 juta dolar Australia yang mencakup 70 vila, 240 unit hunian dan hingga 120 kamar di hotel mewah "Cambria Sky" dengan restoran organik "Cambria Bistro" yang terbuka untuk umum.

Rencana untuk pengembangan mencakup berbagai elemen termasuk dua lapangan golf yang diusulkan, tetapi yang paling menarik adalah unit perawatan paliatif, bagi pasien yang tidak dapat disembuhkan secara medis.

Foto udara properti di pantai timur Australia yang akan dikembangkan menjadi resor. Photo: Properti di pantai timur Australia yang akan dikembangkan menjadi resor. (ABC News: David Hudspeth)

Irene Duckett yang perusahaannya merancang perubahan zonasi mengatakan ada pasar di Cina untuk layanan seperti itu, bagi mereka yang mampu membelinya, karena konsep keluarga besar telah terkikis. "Ada kebutuhan di mana orang bisa pergi dengan damai dan tenang, tetapi berbasis alam dengan layanan," katanya.

"Lingkungan berbasis alam tak ternilai harganya mereka akan datang untuk itu, jika mereka mampu membelinya.

"Keluarga besar, yang tradisional sudah tidak ada lagi."

Walikota Glamorgan Spring Bay, Michael Kent mengatakan proposal itu merupakan peluang "fantastis" bagi kawasan itu. "Ini adalah kesempatan yang luar biasa dari sudut pandang saya," katanya.

Bisnis Swansea tidak terancam

Sebuah desa baru akan berpusat di danau buatan dengan toko serba ada, apotek, layanan gigi dan medis, kafe, restoran, pusat kebugaran, area bermain anak-anak dan galeri seni publik.

Sungai di properti Cambria Photo: Sungai di properti Cambria (Supplied: Roberts Real Estate)

Di samping infrastruktur pariwisata konvensional, rencana induk juga membahas fasilitas medis dan ruang pertanian organik, sebuah kawasan retret kesehatan 80 unit dan landasan terbang untuk memfasilitasi Royal Flying Doctor Service. Area pertanian akan dikhususkan untuk kebun anggur, produksi jerami dan tanaman lainnya.

Perusahaan juga telah membeli hak air 400 megaliter dari Pengairan Tasmania untuk mengamankan pasokan air yang dapat diandalkan untuk properti. Duckett mengatakan sementara skala pengembangannya sangat luas, itu akan mempertahankan nuansa pantai timur Tasmania.

"Akan ada kantung-kantung pengembangan, sehingga pada satu titik pun, Anda tidak merasa seperti berada di tengah-tengah resor Queensland," katanya

Duckett berusaha untuk meyakinkan pemilik bisnis di Swansea kalau mereka seharusnya tidak merasa terancam oleh hilangnya perdagangan lokal. "Setiap operasi komersial [di Cambria] hanya ada untuk mendukung operasi wisata," katanya.

"Ini sangat jelas menyatakan itu tidak merusak hierarki ritel di Swansea."

John Austwick telah tinggal di daerah itu sejak tahun 1979 dan mengatakan dia telah melihat banyak proposal proyek mengambang pada masanya. "Saya sudah cukup lama di sini untuk melihat bahwa beberapa rencana pengembangan ini kadang-kadang seperti kue di di langit," katanya.

"Dan saya menduga akan ada banyak penentang lokal.

"Saya mendukung ini tetapi saya tahu banyak alasan mengapa hal itu mungkin tidak berlanjut.

"Ini banyak sekali uang dan ada banyak sekali pertentangan.

"Saya harap ini terus berlanjut karena bagaimanapun kota ini lebih tua dari Melbourne, dari sinilah para perintis berasal.

"Aku berharap sesuatu terjadi tetapi kita tunggu saja dan lihat nanti. Aku tidak akan ada di sini ketika itu terjadi, karena usiaku."

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-04-24/tasmania-ingin-kembangkan-tempat-terindah-untuk-mati/9693478
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement