REPUBLIKA.CO.ID, BRATISLAVA -- Pemerintah Slovakia telah menyetujui rencana untuk mengerahkan 152 tentara ke Baltik untuk bergabung dengan pasukan NATO. Pengerahan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Barat.
Kementerian Pertahanan Slovakia Peter Gajdos mengatakan tentara mereka akan bergabung dengan pasukan NATO di Latvia, pada paruh kedua tahun 2018. Parlemen negara yang mayoritas kursinya dikuasai oleh koalisi, masih harus menyetujui langkah itu.
Gajdos menambahkan, langkah ini dimaksudkan untuk menunjukkan solidaritas negaranya terhadap sekutu. Slovakia juga mendukung tekad dan kemampuan NATO untuk bereaksi terhadap agresi.
Pasukan militer NATO telah dikerahkan ke negara-negara yang berbatasan dengan Rusia setelah aneksasi Moskow di Krimea. Tindakan mereka didorong kekhawatiran bahwa republik-republik bekas Soviet lainnya, termasuk Estonia, Latvia, dan Lithuania, dapat menjadi yang berikutnya.