Kamis 10 May 2018 13:03 WIB

Oposisi Kuasai 122 dari 222 Kursi Parlemen Malaysia

Kekuatan oposisi dan independen Malaysia sepakat bersekutu.

 Aliansi partai oposisi yang dipimpin Mahathir Mohamad berhasil memenangkan pemilihan umum Malaysia, yang hasil resminya diumumkan pada Kamis (10/5).
Foto: AP/Andy Wong
Aliansi partai oposisi yang dipimpin Mahathir Mohamad berhasil memenangkan pemilihan umum Malaysia, yang hasil resminya diumumkan pada Kamis (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melalui hasil Pemilu Malaysia, sementara ini Kelompok opisisi pemerintah Malaysia, Pakatan Harapan, mengkonfirmasi bahwa jumlah total kursi Parlemen untuk koalisi dan sekutunya sekarang mencapai 122 dari total 222 kursi parlemen. Menurut kepala sekretariat Harapan, Saifuddin Abdullah, Harapan memiliki 113 anggota parlemen.

Seperti dilansir Malaysiakini.com, delapan anggota parlemen dari Warisan dan P Prabakaran dari kelompok independen sekarang bersepakat untuk bersekutu dengan koalisi.

Sebelumnya hari ini, pemimpin Koalisi Pakatan Harapan melalui tokohnya PM Dr Mahathir Mohamad mengatakan bahwa Harapan dan sekutunya  memiliki 135 kursi. Meskipun ini mungkin sebuah kesalahan, Mahathir mengatakan Harapan telah mendapatkan jaminan untuk mendukung tawarannya untuk posisi perdana menteri.

Sebelumnya diketahui, hasil sementara pemilihan umum (pemilu) Malaysia menunjukkan Mahathir Mohamad unggul dibandingkan dua lawannya. Sejauh ini koalisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Mahatir telah memenangkan 95 kursi dari 222 kursi parlemen.

Calon pejawat Najib Razak mendapatkan 63 kursi dan Hadi Awang hanya mendapat 11 kursi. Kedah, Penang, Perak, Selangor, Johor, dan Negeri Sembilan menjadi wilayah yang memberikan banyak suara untuk kemenangan Mahathir saat ini.

Di pemilu ke-14 ini Mahathir Mohamad yang merupakan mantan perdana menteri Malaysia membuat koalisi dengan Anwar Ibrahim yang kini sedang berada di penjara.

Malaysia sendiri secara keseluruhan memiliki 222 kursi parlemen dan 505 kursi majelis negara bagian di 12 negara bagian.  Sedangkan pemilih di Malaysia mencapai 15 juta orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement