Jumat 11 May 2018 14:55 WIB

Tak Ingin Kabinet Besar, Mahathir Hanya Angkat 10 Menteri

Nama 10 menteri dalam Kabinet Mahathir ini akan diumumkan Sabtu (12/5) besok.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad tersenyum ketika ia berbicara saat konferensi pers di Kuala Lumpur, Jumat, (11/5).
Foto: AP Photo/Andy Wong
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad tersenyum ketika ia berbicara saat konferensi pers di Kuala Lumpur, Jumat, (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia yang baru dilantik, Mahathir Mohamad, telah mengumumkan bahwa kabinet dalam pemerintah baru yang akan dibentuknya hanya terdiri atas beberapa orang menteri. Ia menyebut pemerintahannya hanya akan memiliki 10 kementerian yang sangat penting. Nama-nama menteri akan diumumkan besok, Sabtu (12/5).

Dia mengatakan, Pakatan Harapan telah memutuskan bahwa kabinet kecil yang terdiri atas sosok penting sudah cukup saat ini. "Kami tidak ingin memiliki kabinet besar, tetapi ada kementerian tertentu yang harus diisi segera," kata Mahathir dalam konferensi pers di Kuala Lumpur hari ini, Jumat (11/5), seperti dilansir laman Malaysiakini.com.

Baca Juga: Sembunyikan Hasil Korupsi, Jaksa Agung Malaysia akan Dicopot

Mahathir menyebut 10 kementerian tersebut adalah Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Pendidikan, Kementerian Pembangunan Pedesaan, Kementerian Ekonomi, Kementerian Pekerjaan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Teknologi Multimedia dan Sains, serta Kementerian Luar Negeri.

Mahathir mengklarifikasi bahwa urutan kementerian ini tidak berarti satu lebih penting daripada yang lain karena semuanya adalah status yang sama. "Cukup jelas, kementerian tertentu akan memainkan peran yang lebih menonjol," ujarnya.

Dia juga mengatakan, empat partai koalisi di Pakatan Harapan diberikan waktu hari ini untuk membahas kementerian mana yang mereka inginkan serta calon yang diusulkan. "Itu tidak berarti proposal mereka akan diterima semua," katanya.

Mahathir menegaskan bahwa semua pihak di Pakatan Harapan bersatu dan setara, tanpa partai junior atau senior. Oleh karena itu, katanya, semua pihak akan memiliki perwakilan yang sama di kabinet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement