REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Polisi Malaysia menangkap seorang pria terkait dengan ancaman akan menembak dan mengobarkan perang terhadap Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Ancaman tersebut dia serukan di media sosial Facebook.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Senin (4/6), Kepala Polisi Mohamad Fuzi Harun mengatakan pihak berwenang menerima laporan tentang unggahan di media sosial pada 31 Mei dari organisasi non-pemerintah Muslim Pekida. Pria berusia 38 tahun itu juga merupakan anggota Pekida. Dia ditangkap di Jalan Beverly Height, Ampang pada Sabtu (2/6) sekitar pukul 05.00.
"Tersangka mengklaim akun Facebook-nya diretas pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Mohamad Fuzi, dikutip Channel News Asia, Senin (4/6). Dia menambahkan pria tersebut akan diamankan sampai Rabu dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan.