Kamis 05 Jul 2018 13:58 WIB

Penyelamatan Tim Sepak Bola Junior Terhambat Cuaca

Terowongan yang akan dilalui untuk proses penyelamatan terendam banjir.

Rep: Marniati/ Red: Friska Yolanda
Tim penyelamat bekerja memompa air keluar dari gua yang banjir di Mae Sai, Chiang Rai, Thailand, Rabu (4/7). Tim sepak bola remaja Thailand masih berada di dalam gua.
Foto: AP Photo/Sakchai Lalit
Tim penyelamat bekerja memompa air keluar dari gua yang banjir di Mae Sai, Chiang Rai, Thailand, Rabu (4/7). Tim sepak bola remaja Thailand masih berada di dalam gua.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- 12 orang tim sepak bola junior Thailand beserta pelatihnya masih terperangkap di gua Tham Luang di provinsi Chiang Rai pada Kamis (5/7) waktu setempat. Tim penyelamat masih memikirkan cara untuk mengeluarkan korban dari gua itu. Ini karena terowongan yang akan dilalui untuk proses evakuasi terendam banjir.

Tim sepak bola ini menghilang di gua di provinsi utara Chiang Rai pada 23 Juni lalu. Mereka ditemukan dalam keadaan sehat setelah sembilan hari. 

Angkatan laut mengatakan 13 orang korban bisa berada di gua Tham Luang di provinsi Chiang Rai sampai air banjir surut, di akhir musim hujan. Ini artinya mereka akan berada di gua selama empat bulan.

Tetapi pihak lain mengatakan anak-anak itu dapat keluar dalam hitungan hari jika cuaca memungkinkan. Air dapat dipompa keluar dari  gua. Alternatif lainnya, mereka dapat diajarkan untuk menggunakan peralatan selam.

Baca juga, Anak-anak yang Terjebak di Gua Thailand Diajari Menyelam

Wakil Dirjen Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi, Kobchai Boonarana, mengatakan pemerintah menyerahkan keputusan proses penyelamatan kepada tim penyelamat. Tim dapat memutuskan  kapan waktu yang tepat untuk proses evakuasi.

"Kondisi mereka, kami dapat melihat bahwa semangat mereka baik tetapi bagaimana dengan kekuatan dan kemampuan mereka? Itu tergantung pada tim di dalam untuk memutuskan," kata Kobchai kepada wartawan pada  Kamis (5/7).

Ia mengatakan tugas departemennya hanyalah memompa  air agar keluar dari gua. Ia menyerahkan sepenuhnga  kepada tim untuk menilai tingkat keamanan dan apakah anak-anak dapat melakukan perjalanan dengan aman.

Beberapa kerabat dari korban berkumpul di dekat gua pada  Kamis. Seorang ibu mengatakan  dia masih belum dapat menghubungi putranya.

Baca juga, Dua Penyelam Inggris Jadi Pahlawan Korban Gua Thailand

"Kami belum bisa mengirimi mereka pesan. Kemarin, mereka mencoba mengambil ponsel tetapi tas itu rusak," kata Ratdao Chantrapul (37),  ibu dari Prajak Sutham yang berusia 14 tahun.

Tim penyelamat harus berjuang karena hujan lebat  membanjiri kompleks gua di awal pencarian. Namun, selama empat hari terakhir  cuaca relatif bersahabat. 

Tim penyelamat telah mengirim makanan, air dan staf medis.  Mereka juga telah memompa air keluar dari terowongan  untuk membantu penyelamatan. Namun, departemen meteorologi memperingatkan pada Kamis bahwa hingga 60 persen dari utara negara itu, termasuk Chiang Rai, akan dilanda hujan deras dari 7 Juli hingga 12 Juli.

 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement