REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Kebakaran hutan yang melanda Kota Nowra di New South Wales (NSW) Australia mengejutkan banyak orang. Hal itu karena kebakaran terjadi musim dingin yang masih berlangsung saat ini.
Salah seorang warga setempat, Tony McLean, mengatakan keluarganya tidak pernah berpikir akan mengalami kejadian tersebut. Ibu Tony, Sue McLean, yang tadinya tenang dan menganggap kebarakan hutan sesuatu yang jauh, langsung berubah ketika melihat api tiba-tiba mendekati rumahnya.
"Saya melihat dari jendela dapur, apinya sudah ada di sana," ujarnya kepada ABC. "Kobaran api tepat menuju ke arah rumah kami."
Dia pun bergegas ke mobilnya dan menjauh dari lokasi. Dia sudah berpikir rumahnya tak mungkin selamat dari jilatan api.
Nowra adalah satu dari tiga kawasan yang dilanda kebakaran di New South Wales. Namun sejauh ini belum ada rumah yang hancur.
Kebakaran lainnya terjadi dekat Kota Ulladulla dan di Bega Valley. Luas lahan yang terbakar sudah mencapai 4.600 hektare.
Dilaporkan empat petugas pemadam kebakaran terluka ketika mobil pemadam mereka terguling. Saat itu mereka sedang mengatasi kebakaran dan berusaha menyelamatkan pria berusia 71 tahun.
Di Kota Nowra, para petugas dengan cepat melindungi rumah keluarga McLean. "Saya kaget melihat rumah ini masih berdiri," kata Tony McLean.
Di kota itu hanya satu gudang kecil yang berisi motor Harley Davidson yang rusak karena kobaran api. Kebakaran hutan bulan Agustus di Australia memang sudah pernah terjadi. Namun menurut NSW Rural Fire Service (RFS), kejadian kali ini begitu mengejutkan.
Sepanjang Rabu (15/8) tercatat 81 titik kebakaran yang tersebar di NSW. Semua kebakaran tersebut berhasil ditangani setelah 833 petugas pemadam kebakaran turun tangan.
"Kebakaran ini baru tiga bulan saja sejak kebakaran besar pada bulan April," kata Deputi Komisioner RFS Rob Rogers.
Biro Meteorologi setempat mengatakan kekeringan di NSW saat ini sangat parah apalagi jika memasuki akhir musim dingin. Simon Louis dari Biro Meteorologi mengatakan peluang terjadi kebakaran pada musim panas mendatang sangatlah besar.
Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia.