REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Pemerintah Ghana mengumumkan upacara kenegaraan akan digelar dalam pemakaman Kofi Annan sebagai bentuk penghormatan terhadap mantan Sekretaris Jenderal PBB tersebut. Upacara ini rencananya akan digelar di Ghana pada 13 September mendatang.
Rencana ini diumumkan langsung oleh Presiden Ghana Nana Akufo Addo. "Itu sesuai dengan statusnya sebagai ikon global, diplomat, dan negarawan," ujar Addo seperti dilansir Reuters.
Annan merupakan diplomat asal Ghana yang pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal PBB sejak 7 Januari 1997 hingga Desember 2006. Berkat sepak terjangnya dalam memperjuangkan masalah HAM, Annan mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian pada 2001.
Setelah menjabat sebagai sekretaris jenderal PBB selama dua periode, Kofi Annan pensiun dari tugasnya. Ia memilih untuk tinggal di sebuah pedesaan di Swiss, tepatnya di pedesaan Jenewa.
Annan mengembuskan napas terakhirnya di sebuah rumah sakit yang terletak di Swiss pada 18 Agustus. Di masa-masa terakhirnya, pria yang tutup usia di umur 80 tahun itu dikelilingi oleh orang-orang terdekat, mulai dari istri keduanya Nane hingga anak-anaknya, yaitu Kojo dan Nina.