Ahad 07 Oct 2018 10:53 WIB

Mike Pompeo akan Bahas Denuklirisasi dengan Kim Jong-un

Sebelum bertemu Kim Jong-un, Pompeo akan menemui Shinzo Abe

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Nidia Zuraya
Citra satelit yang menunjukkan lokasi reaktor nuklir Korea Utara (Korut) Yongbyon.
Foto: reuters
Citra satelit yang menunjukkan lokasi reaktor nuklir Korea Utara (Korut) Yongbyon.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menuju Korea Utara untuk bertemu dengan Kim Jong-un. Rencananya mereka akan membahas denuklirisasi Semenanjung Korea.

Dalam kunjungannya ini Pompeo juga akan mempersiapkan pertemuan kedua antara Presiden AS Donald Trump dengan Kim Jong-un. "Setiap pihak harus mengembangkan kepercayaan yang secukupnya sehingga mereka bisa mengambil tindakan yang dibutuhkan sampai akhir, dan lalu kami juga akan mempersiapkan pertemuan kedua," kata Pompeo saat Anchorage, Alaska, AS, sebelum berangkat ke Jepang, seperti dilansir Yonhap, Ahad (7/10).

Sebelum bertandang ke Korea Utara, Pompeo lebih dulu menemui Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Menteri Luar Negeri Taro Kono. Pompeo tidak terlalu yakin denuklirisasi dapat segera terlaksana.

"Tapi mulai membangun opsi baik lokasi maupun waktunya presiden Kim bisa kembali bertemu Presiden lagi, mungkin kami melangkah lebih jauh saat itu," kata Pompeo.

Setelah melakukan kunjungan ke Korut, Pompeo akan singgah ke Korea Selatan. Di sana ia akan bertemu dengan Presiden Korsel Moon Jae-in dan Menteri Luar Negeri Kang Kyung-wha. Pompeo akan memberitahu hasil pertemuannya dengan Kim Jong-un.

Pada hari Senin (8/10) ia akan melakukan pertemuan dengan Beijing. Kunjungan Pompeo ke Korut ini menjadi kunjungan keempatnya ke sana. Ia terus menjalani hubungan dengan Korut untuk negosiasi denuklirisasi Semenanjung Korea.

AS bersikeras Korut harus menginvetarisir persenjataan nuklir mereka, sebelum proses denuklirisasi berjalan lebih jauh. Tapi Korut meminta AS lebih dulu mendeklarasikan perang telah berakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement