Selasa 16 Oct 2018 18:11 WIB

Trump Duga Ada Sosok 'Pembunuh Bengis' Habisi Khashoggi

Menlu AS Mike Pompe telah tiba di Riyadh untuk berbicara dengan Raja Salman.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Jamal Khashoggi.
Foto:
Seorang gadis memegang poster dengan foto penulis Arab yang hilang, Jamal Khashoggi, selama protes dekat konsulat Arab Saudi di Istanbul.

Pejabat intelijen yang juga teman Mohammad bin Salman tersebut ingin membuktikan dirinya kompeten, tapi justru gagal menjalankan perintah. Baik CNN maupun New York Times menggunakan sumber yang tidak disebutkan namanya.

Trump mengaku belum bisa mengonfirmasi sumber-sumber media AS itu. Secara terpisah, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, Selasa (16/10), telah tiba di Riyadh. Pompeo akan berbicara dengan Raja Salman ihwal pembunuh Khashoggi.

Sanksi berat

Trump pun sebelumnya bersumpah akan memberikan sanksi berat bagi Saudi jika terbukti berperan dalam penghilangan Kashoggi. Namun, Trump mengatakan, AS tidak akan menghentikan penjualan senjata senilai miliaran dolar ke Riyadh.

Di sisi lain, semakin banyak tokoh bisnis dan perusahaan mengatakan akan memboikot konferensi investor penting di Arab Saudi akhir bulan ini sebagai reaksi atas hilangnya Khashoggi.

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, investor Inggris Richard Branson, dan Chief Executive Uber Dara Khosrowshahi adalah di antara tokoh terkemuka yang telah membatalkan perjalanan mereka ke Riyadh.

Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin masih berencana menghadiri Konferensi Davos yang digelar Riyadh. Sebelumnya pada Ahad, BBC melaporkan bahwa Mnuchin dan Sekretaris Perdagangan Internasional Inggris, Liam Fox, mungkin tidak menghadiri pertemuan itu.

Konferensi ini adalah bagian dari program visi 2030 Arab Saudi yang bertujuan mengurangi ketergantungan negara tersebut akan industri minyak. Visi ini dikenalkan oleh putra mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS).

Sementara itu, penyidik kepolisian Turki memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul pada Senin (15/10) waktu setempat. Sumber diplomatik Turki sebelumnya mengatakan tim gabungan Turki-Saudi akan melakukan pencarian di konsulat, tempat terakhir yang dikunjungi Khashoggi sebelum menghilang.

Para pejabat Turki mengatakan, pihak berwenang yakin Khashoggi dibunuh di dalam gedung konsulat itu dan tubuhnya dimutilasi. Otoritas Turki juga mengaku memiliki rekaman audio yang menunjukkan bahwa Khashoggi tewas di konsulat Saudi di Istanbul.

"Polisi Turki memiliki rekaman audio yang menunjukkan bahwa Khashoggi tewas di konsulat Saudi," kata sumber keamanan kepada kantor berita Reuters. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait pernyataan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement