Rabu 17 Oct 2018 16:13 WIB

Rekaman Ungkap Khashoggi Disiksa, Konjen Saudi Diancam

Saudi membantah klaim pejabat keamanan Turki soal pembunuhan Khashoggi.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Jamal Khashoggi
Foto: AP/Hasan Jamali, File
Jamal Khashoggi

Sumber itu menyebut, nama Salah Muhammad al-Tubaigy sebagai otak mutilasi. Ia merupakan kepala forensik barang bukti di departemen keamanan Saudi.

Al-Tubaigy diketahui juga merupakan salah satu dari 15 personel Saudi yang datang ke Ankara menggunakan jet pribadi saat Khashoggi hilang. "Pembunuhan ini butuh waktu tujuh menit," ujar sumber itu yang menyebut Khashoggi masih hidup saat aksi mutilasi itu dilakukan. 

Presiden Turki Recey Tayyip Erdoga juga tak menampik ada sisa bekas material di sisi Konsul Saudi yang sepertinya dicat ulang. Petugas juga menemukan zat material racun saat memeriksa Konsulat Saudi.

Hari ini Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo telah mendarat di Turki. Pompeo akan mengadakan pertemuan dengan pejabat Turki untuk membahas hilangnya dan dugaan pembunuhan Khashoggi.

Pompeo tiba di Ankara, ibu kota Turki setelah mengunjungi Arab Saudi untuk bertemu  dengan Raja  Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman(MBS).

Pompeo mengatakan kerajaan menjanjikan penyelidikan transparan. Menurut Pompeo Pemerintah Saudi  berkomitmen untuk menahan siapa pun yang terlibat dalam kasus Khashoggi. Baik dari perwira senior atau pejabat. "Mereka tidak membuat pengecualian siapa yang akan bertanggung jawab. Termasuk anggota kerajaan," kata Pompeo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement