Selasa 06 Nov 2018 13:00 WIB

Nama Jalan di London Diubah Jadi Jalan Khashoggi

Jalan tersebut terletak di luar Kedutaan Saudi di London.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Indira Rezkisari
Jamal Khashoggi
Foto: Metafora Production via AP
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Anggota Amnesty International telah memasang papan tanda jalan di Curzon Street di luar Kedutaan Arab Saudi di London. Nama jalan tersebut diubah menjadi "Khashoggi Street" untuk mengenang wartawan Saudi, yang terbunuh sebulan lalu.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Sputnik, nama jalan yang dibuat setelah "penggantian nama", direktur Amnesty Inggris mendesak membawa mereka yang bertanggung jawab atas kematian Khashoggi ke pengadilan. Dia juga menuduh Riyadh telah dengan mudahnya menyingkirkan para kritikus dan aktivis.

Arab Saudi telah mengakui bahwa wartawan yang kerap kritis terhadap kebijakan Saudi itu dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul. Namun Saudi tetap membantah tuduhan bahwa pembunuhan Khashoggi telah diselenggarakan di tingkat tertinggi.

Riyadh memastikan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap masalah ini. Pada beberapa pekan lalu pun, otoritas Riyadh mengumumkan sekitar 18 warga Saudi telah ditangkap sehubungan dengan kasus tersebut.

Pada saat yang sama, Turki melakukan penyelidikan oleh tim penyelidik Turki sendiri terhadap pembunuhan Khashoggi. Sementara Turki tetap berhubungan dengan rekan-rekan Saudi mereka dan bertukar informasi.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berulang kali telah mendesak Saudi untuk melakukan penyelidikan secara transparan dan menjelaskan rincian tertentu dalam kasus ini.

Laporan Arab Saudi terkait pembunuhan Khashoggi telah menimbulkan kecaman internasional. Turki terus menekan Riyadh untuk memperoleh kejelasan atas kasus Khashoggi. Pada Senin, Wakil Presiden Fuat Oktay menyerukan penyelidikan bahwa tubuh Khashoggi dilarutkan dengan senyawa asam.

"Pertanyaannya sekarang adalah siapa yang memberi perintah. Inilah yang kami cari jawabannya sekarang. Pertanyaan lain adalah di mana tubuh. Ada laporan (tubuh) dilarutkan dengan asam. Semua ini harus diketahui," kata Fuat Oktay kepada kantor berita Anadolu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement