Ahad 25 Nov 2018 09:02 WIB

Turki Tukar Tahanan dengan Suriah

Pertukaran tahanan dilakukan secara serentak.

Red: Nur Aini
Bendera Turki di jembatan Martir, Turki
Foto: AP
Bendera Turki di jembatan Martir, Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki pada Sabtu (24/11) menyambut baik pertukaran tahanan di Suriah. Turki mengatakan pembebasan tahanan secara serentak dan timbal-balik membangun kepercayaan antara semua pihak di negara yang dicabik perang tersebut.

Di dalam satu pernyataan tertulis, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan beberapa orang yang ditahan oleh kelompok oposisi dan pemerintah dibebaskan "secara berbarengan dan timbal-balik" pada Sabtu. Pertukaran tahanan tersebut berlangsung di Kabupaten Abu Az-Zindeen di sebelah selatan Al-Bab, yang dikuasai oleh oposisi, dalam lingkup proyek percontohan Astana Working Group, kata kementerian itu, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Anadolu.

Itu adalah langkah penting menuju penerapan langkah pembangunan kepercayaan dengan tujuan dilanjutkan dengan gagasan baru, demikian antara lain isi pernyataan tersebut. Menurut kementerian itu, proyek Pembebasan Tahanan/Orang yang Diculik, Penyerahan Mayat dan Pengidentifikasian Orang Hilang ditetapkan sebagai bagian dari proses Astana dengan keikut-sertaan Turki, Rusia, dan Iran serta PBB.

Suriah baru saja bangkit dari konflik yang memporak-porandakan negeri itu, yang meletus pada 2011. Hal itu ketika Pemerintah Presiden Bashar al-Assad melakukan tindakan keras terhadap demonstran.

Baca: Serangan Gas Beracun Terbaru di Suriah Lukai Puluhan Sipil

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement