Kamis 29 Nov 2018 08:30 WIB

Selandia Baru Larang Perangkat Huawei di Jaringan Selular 5G

Undang-undang Cina haruskan organisasi dan warga untuk bekerja sama dengan intelijen.

Perangkat Huawei untuk jaringan 5G.
Foto:

5G di Australia beroperasi paling cepat 2020

Setelah Huawei dilarang menggulirkan infrastruktur 5G di Australia, perusahaan itu membantah kekhawatiran perangkat mereka menimbulkan risiko bagi keamanan nasional. Huawei mengatakan mereka telah mengirim teknologi nirkabel yang aman di Australia selama hampir 15 tahun.

5G adalah teknologi mobile generasi berikutnya dan diharapkan dapat menghasilkan kecepatan dan koneksi data yang lebih cepat. Diperkirakan akan menawarkan hingga 50 kali bandwidth yang tersedia di jaringan 4G dengan mana pengguna dapat mengunduh setara dengan tiga episode televisi dalam satu detik.

Ini juga akan memungkinkan lebih banyak orang untuk menggunakan jaringan yang sebelumnya tersumbat dan diharapkan akan dapat mengantar "network of things' dengan menyediakan koneksi seluler untuk mobil tanpa pengemudi dan peralatan pintar. Orang-orang di Australia dapat menggunakan jaringan telepon seluler berkecepatan tinggi ini mulai 2020.

Menjelang peluncurannya, para ahli ingin melakukan studi lebih lanjut mengenai efek kesehatan yang mungkin dari 5G. Penelitian menunjukkan teknologi 5G bisa menembus kulit hingga kedalaman 8 milimeter.

Huawei berpendapat bahwa dengan atau tanpa mereka terlibat dalam peluncuran teknologi 5G di Australia, teknologi tersebut akan dibuat di Cina. Pelarangan itu sama sana dengan memusnahkan industri, memperlambat peningkatan jaringan dan menurunkan persaingan.

ABC / AP

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-11-28/selandia-baru-larang-huawei/10564964
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement