Rabu 05 Dec 2018 05:55 WIB

Ledakan di Malaysia, Kemenlu RI: Tak Ada Korban WNI

Ledakan tersebut membuat atap mall runtuh

Rep: Muhyiddin/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah ledakan mengguncang pusat perbelanjaan City One Megamall Kuching, Serawak, Malaysia, Selasa (4/12) sore. Namun, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, berdasarkan info yang diperolehnya, tiga orang tewas akibat ledakan tersebit dan 24 orang luka-luka.

"Info yang kami peroleh hingga malam ini, tiga korban meninggal dunia, 24 luka-luka," ujar Iqbal melalui keterangan tertulisnya, Selasa (4/12) malam.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kuatnya ledakan menyebabkan atap mal runtuh. Namun, menurut dia, tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal akibat ledakan tersebut.

"Setelah koordinasi dengan otoritas setempat, sejauh ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI," kata Iqbal.

Dilansir The Star, seorang pekerja toko yang dikenal sebagai Niedazaie mengatakan, dia mendengar suara keras ledakan tersebut sekitar pukul 03.00 sore. "Itu sangat keras. Awalnya saya pikir itu karena cuaca tetapi kedengarannya terlalu keras. Kemudian saya merasa beberapa gemetar dan kami diberitahu untuk mengevakuasi gedung," kata Noedazaie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement