Senin 10 Dec 2018 16:10 WIB

Australia Terbitkan Visa Khusus Kerja di Pertanian

Victoria kekurangan tenaga kerja sehingga membutuhkan pekerja asing.

Red: Nur Aini
Banyak backpacker di Australia bekerja di pertanian untuk memanen produk buah-buahan dan sayuran.
Foto: abc
Banyak backpacker di Australia bekerja di pertanian untuk memanen produk buah-buahan dan sayuran.

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Negara bagian Victoria menjadi negara bagian kedua di Australia setelah Northern Territory yang mendapat izin khusus untuk mendatangkan pekerja asing untuk bekerja di bidang pertanian.

Izin khusus itu bernama Persetujuan Area Migrasi Khusus (DAMA) diberikan selama lima tahun bagi kawasan Barat Daya Victoria guna mendapatkan lebih banyak pekerja di bidang pemrosesan makanan, pertanian, dan hospitality. Enam kota praja dalam wilayah yang disebut Great South Coast yang dipimpin oleh Kota Praja Warnambool, sekitar 256 km dari Melbourne sebelumnya mengajukan permintaan kepada pemerintah Federal Australia untuk mendapat ijzn khusus tersebut.

Anggota parlemen Federal dari daerah pemilihan Wannon, Dan Tehan mengatakan skema ini akan memberikan izin bagi kedatangan 300 pekerja asing untuk bekerja selama 4 tahun. Nantinya kemungkinan mereka akan mendapat status tinggal permanen.

"Bila mereka bisa membuktikan menjadi anggota masyarakat yang baik, pekerja yang baik, dan itu bisa membuka jalan mereka mendapat status tinggal permanen." kata Tehan.

Menteri Imigrasi, Kewarganegaraan dan Masalah Multikultural Australia David Coleman mengatakan kawasan di negara bagian Victoria yang terkenal dengan wisata Great Ocean Road sudah lama mengeluhkan kurangnya pekerja di sana. Tehan mengatakan banyak bisnis sudah mengiklankan kesempatan kerja ke seluruh Australia namun banyak yang masih tidak terisi.

"Bisnis-bisnis tersebut jadi tidak bisa berkembang dan pada gilirannya mempengaruhi seluruh komunitas." kata Tehan.

"Sepertinya warga Australia tidak menginginkan pekerjaan itu."

"Jumlah pertambahan penduduk tidak sebesar dibandingkan daerah lain, jadi kami harus memastikan kami mendapat banyak pekerja sehingga daerah ini bisa berkembang."

Pekerja lokal masih jadi prioritas

Visa khusus lewat skema DAMA ini pada awalnya hanya akan diperuntukkan bagi 300 pekerja. Kemungkinan besar akan bekerja di sektor untuk memproses daging dan susu di kawasan kota praja Glenelg, Moyne, Warrnambool, Corangamite, Colac-Otway dan Southern Grampians.

Tehan mengatakan pemilik usaha harus memberikan penawaran lapangan kerja selama empat tahun terlebih dahulu kepada komunitas lokal. Dia mengatakan bahwa jumlah posisi yang nantinya bisa diisi oleh pekerja asing akan tergantung kepada keadaan.

"Kami akan tetap memprioritaskan pekerja lokal terlebih dahulu."

Wali Kota Warrnambool Tony Herbert mengatakan skema khusus ini akan 'menjadi hal yang menarik bagi pekerja untuk datang dan juga meningkatkan jumlah penduduk di kawasan ini." Northern Territory menandatangani skema DAMA pada 2015 dan akan memperpanjang skema tersebut minggu depan.

Kawasan lain di Australia yang tertarik untuk mengajukan skema serupa adalah Pilbara dan Kalgoorlie-Boulder di Australia Barat, Cairns di Queensland Utara, dan kawasan Orana di NSW tengah.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-12-10/australia-keluarkan-visa-khusus-kerja-di-pertanian/10601400
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement