REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jim Webb, seorang mantan calon presiden dari Partai Demokrat, dilaporkan menjadi kandidat potensial untuk menggantikan posisi Jim Mattis sebagai menteri pertahanan Amerika Serikat (AS). Mattis diketahui akan mengundurkan diri dari jabatannya bulan ini.
New York Times, mengutip tiga pejabat pemerintah AS melaporkan, Webb telah dilirik oleh Trump untuk menempati posisi menteri pertahanan. Rekam jejaknya menjadi salah satu pertimbangan Trump.
Menurut New York Times, perwakilan Wakil Presiden AS Mike Pence dan Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney telah menghubungi Webb. Kendati tak menerangkan secara detail apa yang dibicarakan, tapi diyakini mereka membahas tentang kemungkinan Webb menjabat posisi menteri pertahanan AS.
Seorang pejabat senior di Departemen Pertahanan AS telah mengonfirmasi bahwa nama Webb tercantum dalam bursa calon menteri pertahanan.
Webb diketahui pernah menjabat sebagai sekretaris Angkatan Laut AS pada era pemerintahan Ronald Reagan. Selain itu, ia juga sempat mewakili Virginia di Senat AS.
Baca juga, Beda Pandangan dengan Trump, Menhan AS Mundur.
Pada 2016, Webb sempat mengajukan diri ke Partai Demokrat untuk terjun dalam kontestasi pilpres. Namun Demokrat memilih Hillary Clinton untuk melawan Trump.
Mattis telah mengumumkan akan mundur dari posisinya sebagai menteri pertahanan pada Desember 2018. Langkah itu diambil setelah Trump memutuskan menarik seluruh pasukan AS dari Suriah.
Mattis dilaporkan menentang keputusa Trump. Sebab menurutnya, kehadiran pasukan AS di Suriah masih dibutuhkan. Namun Trump enggan keputusannya digugat.
Setelah itu Mattis mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Trump. Dalam surat tersebut Mattis mengatakan bahwa Trump layak mendapatkan menteri pertahanan yang sejalan dengan pemikiran dan cara pandangnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
