REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Seorang pria Jepang asal Pulau Hokkaido, Masazo Nonaka meninggal pada Ahad (20/1) waktu setempat. Nonaka yang diakui pada April 2018 oleh Guinness World Records sebagai pria tertua di dunia, lahir di Jepang Utara pada 25 Juli 1905.
Kantor penyiaran Jepang, NHK mengatakan, keluarga Nonaka mendapati Nonaka tidak bernafas pada Ahad pagi. Kemudian, dokternya memastikan bahwa Nonaka telah meninggal. Keluarga mengatakan, bahwa dia tampak baik-baik saja pada Sabtu (19/1).
Menikah pada 1931, Nonaka memiliki lima anak. Dia pernah memiliki penginapan sekaligus pemandian air panas di kota kelahirannya, Hokkaido.
Guiness World Records menyebut Nonaka sebagai pria tertua di dunia pada April 2018 ketika dia berusia 112 tahun dan 259 hari. Nonaka menghabiskan masa tuanya dengan membaca koran, makan permen dan kue manis, dan menonton siaran TV, khususnya gulat sumo.
Nanoka mengatakan, kala itu dia percaya umur panjangnya karena dia kerap berendam di sumber air panas dan makan permen manis. Putrinya menilai sebab-sebab tersebut lebih berkaitan dengan hidup dengan cara yang tidak menimbulkan stres.
Jepang adalah negara dengan tingkat harapan hidup tertinggi di dunia. Negeri Sakura merupakan rumah dari beberapa orang yang diakui sebagai manusia tertua di dunia.
Pria tertua lain adalah Jiroemon Kimura, seorang pria Jepang yang bertahan hidup sampai 116 tahun 54 hari sebelum kematiannya pada Juni 2013.