Rabu 27 Feb 2019 20:17 WIB

Inggris Prihatin dengan Ketegangan India-Pakistan

Inggris meminta kedua belah pihak menahan diri.

India dan Pakistan
Foto: gurgaon
India dan Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Inggris sangat prihatin atas peningkatan ketegangan di antara India dan Pakistan. Perdana Menteri Theresa May pada Rabu (27/2) mendesak kedua belah pihak untuk saling mengendalikan diri.

Pakistan melakukan serangan udara dan menembak jatuh dua jet tempur India pada Rabu. Penembakan itu terjadi sehari setelah pesawat tempur India, melancarkan serangan ke  Pakistan untuk pertama kalinya sejak masa perang pada 1971.

"Inggris sangat prihatin atas peningkatan ketegangan antara India dan Pakistan dan menyerukan pada kedua belah pihak untuk menahan diri guna menghindari peningkatan lebih lanjut," kata May di depan parlemen.

Inggris, kata May, telah melakukan kontak secara tetap dengan kedua negara dan mendesak adanya dialog serta penyelesaian diplomatik guna memastikan stabilitas di kawasan.

"Kita juga bekerjasama dengan erat dengan mitra-mitra internasional termasuk melalui Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk menurunkan skala ketegangan."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement