Senin 25 Mar 2019 14:56 WIB

Guru Terbaik Dunia dari Kenya Mendapat Hadiah Rp 15 Miliar

Peter Tabichi mengajar di sekolah di perdesaan yang sebagian besar muridnya miskin.

Red: Nur Aini
Peter Tabichi, pemenang
Foto: Youtube
Peter Tabichi, pemenang

REPUBLIKA.CO.ID,PWANI -- Seorang guru sains dari daerah perdesaan di Kenya (Afrika) yang sebelumnya memberikan 80 persen gajinya untuk membantu murid yang miskin telah mendapatkan penghargaan sebagai guru terbaik dunia dengan hadiah 1,4 juta dolar Australia (hampir Rp 15 miliar).

Peter Tabichi yang juga merupakan pastor Katolik mendapat hadiah tersebut karena pengabdiannya mengajar di sekolah di perdesaan yang memiliki begitu banyak murid namun tidak memiliki fasilitas memadai.

Baca Juga

"Saya bangga. Saya hampir tidak percaya. Saya merasa senang bisa berada di antara guru-guru terbaik di dunia, menjadi yang terbaik di dunia." kata Tabichi setelah upacara penghargaan.

Tabichi mengajar di Sekolah Menengah Campuran Keriko di Desa Pwani di mana 95 persen muridnya hidup di bawah garis kemiskinan, dan 30 persen adalah anak yatim piatu atau keluarga dengan orang tua tunggal.

"Sekolah itu berada di wilayah sangat terpencil — kebanyakan siswa berasal dari keluarga sangat miskin bahkan untuk bisa sarapan pagi pun mereka kesulitan." kata Tabichi dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh lembaga pemberi penghargaan yaitu Global Teacher Prize.

Masalah sosial seperti penggunaan narkoba, kehamilan remaja, dan pernikahan dini membuat tingkat putus sekolah tinggi sekali dari kelas yang datang bisa diisi sampai sekitar 80 murid. Peter Tabichi mengatakan berencana menggunakan hadiah ini untuk meningkatkan fasilitas sekolah dan memberi makan mereka yang miskin.

Tabichi mengatakan meski banyak tantangan yang dihadapi oleh para siswa, namun dengan kerja keras, keterampilan mereka meningkat.

"Saya sangat bangga dengan murid-murid saya." katanya.

"Kami tidak memiliki fasilitas yang seharusnya tersedia di banyak sekolah lain jadi sebagai seorang guru saya hanya ingin membuat dampak positif tidak saja bagi negara saya, namun juga bagi seluruh Afrika."

Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa cerita mengenai Tabichi adalah 'cerita mengenai Afrika" dan merupakan harapan bagi generasi selanjutnya.

Tabichi terpilih sebagai guru terbaik dari 10 ribu yang mendaftarkan diri. Penghargaan Guru Terbaik Global atau The Global Teacher Prize diberikan oleh Yayasan Varkey dimana pendirinya Sunny Varkey mendirikan lembaga pendidikan bernama GEMS Education yang menjalankan 55 sekolah di Uni Emirat Arab, Mesir, dan Qatar.

Penghargaan itu sudah diberikan untuk tahun kelima, dan hadiahnya terbesar di dunia. Itu merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi untuk para guru.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

ABC/AP

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2019-03-25/guru-penderma-kenya-dapat-hadiah-mengajar-rp-15-m/10936582
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement