REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU — Ledakan bom yang berasal dari sebuah mobil terjadi di Ibu Kota Mogadishu, Somalia pada Kamis (28/3). Insiden ini dilaporkan membuat setidaknya 11 orang tewas.
Lokasi ledakan adalah di sekitar hotel dan restoran. Setidaknya dua bangunan restoran dan beberapa mobil yang diparkir di area tersebut juga hancur terkena ledakan.
“Sejauh ini terdapat 11 orang tewas dan 16 lainnya terluka,” ujar direktur layanan darurat Somalia, Abdikadir Abdirahman, Kamis (28/1).
Abdirahman mengatakan jumlah korban dalam insiden ini dapat meningkat. Mereka yang menjadi korban kebanyakan adalah pengunjung restoran di siang hari waktu setempat.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim serangan tersebut. Namun, terdapat dugaan bahwa kelompok militan melakukan aksi tersebut.
Sebelumnya, kelompok militan jaringan Alqaeda, al-Shabaab melakukan sejumlah serangan di lokasi yang sama. Lokasi hotel dan restoran yang tepatnya terletak di jalan Maka Al Mukaram itu terkenal di Mogadishu dan sering dilewati banyak orang.
Pekan lalu, al-Shaabaab juga melakukan serangan dan baku tembak dengan personel keamanan Somalia di Mogadishu.
Selama ini, kelompok militan itu telah berusaha menggulingkan pemerintahan, yang didukung negara-negara Barat.
Namun, sejak 2011, kekuatan al-Shabaab di Mogadishu melemah. Sejumlah basis kelompok itu pun mulai runtuh dan mereka kehilangan banyak kendali atas wilayah-wilayah di Somalia.