Selasa 02 Apr 2019 15:30 WIB

Singapore Airlines Kandangkan Pesawat Boeing 787-10

Pengecekan armada menemukan kerusakan dini pada bilah mesin (blade) pesawat.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Ani Nursalikah
Singapore Airlines
Foto: EPA
Singapore Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Singapore Airlines Ltd mengandangkan dua pesawat Boeing Co 787-10 yang dilengkapi dengan mesin Rolls-Royce Holdings PLC Trent TEN 1000. Tindakan itu diambil setelah pengecekan armada yang menemukan kerusakan dini pada bilah mesin (blade) pesawat.

Dalam pernyataan, Singapore Airlines Ltd, Selasa (2/4), mengatakan jet tersebut telah dikeluarkan dari layanan penggantian mesin yang tertunda. Trent 1000 TEN adalah versi terbaru dari sebuah mesin yang memiliki entri bermasalah ke layanan.

Baca Juga

Pada akhir Februari, Rolls-Royce mengatakan 35 pesawat seri 787 dihentikan secara global karena bilah mesin terkorosi atau retak sebelum waktunya. Pabrikan mengatakan bertujuan mengurangi jumlah menjadi 10 pada akhir tahun ini.

Pada Februari, perusahaan menaikkan biaya Trent 1000 menjadi 790 juta poundsterling (Rp 14,7 triliun dengan Rp 18.579 per pound) dari 554 juta pound (Rp 10,3 triliun) pada setengah tahun, berkontribusi pada kerugian operasi setahun penuh sebesar 1,16 miliar pound (Rp 21,6 triliun). Mereka juga mengalokasikan 100 juta pound tunai (Rp 1,86 triliun) untuk masalah ini.

Rolls-Royce mengatakan pada Selasa sejak masuk ke layanan Trent 1000 TEN, mereka telah mengkomunikasikan kepada operator bilah turbin bertekanan tinggi dalam mesin akan memiliki masa pakai yang terbatas. "Bekerja dengan operator, kami telah mengambil sampel populasi kecil dari armada Trent TEN 1000 yang telah terbang dalam kondisi yang lebih sulit," kata pabrikan itu dalam sebuah pernyataan.

Rolls-Royce mengatakan para insinyurnya telah mengembangkan dan menguji versi yang lebih baik dari bilah turbin. "Kami sekarang akan bekerja sama dengan pelanggan yang terkena dampak untuk memberikan program yang dipercepat untuk menerapkan bilah yang ditingkatkan dan untuk memastikan bahwa kami dapat memenuhi komitmen Trent 1000 TEN kami di masa mendatang," kata perusahaan itu.

"Kami menyesalkan gangguan apa pun yang menyebabkan operasi maskapai." katanya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement