Rabu 08 May 2019 11:59 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Sekolah Colorado

Dua pelaku adalah siswa di sekolah menengah Colorado.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Wakil Departemen Sheriff Douglas County, Denver, Colorado mengarahkan warga kembali ke kendaraan di luar STEM School Highlands Ranch setelah terjadi penembakan di sekolah tersebut, Selasa (7/5).
Foto: AP Photo/David Zalubowski
Wakil Departemen Sheriff Douglas County, Denver, Colorado mengarahkan warga kembali ke kendaraan di luar STEM School Highlands Ranch setelah terjadi penembakan di sekolah tersebut, Selasa (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, HIGHLANDS RANCH -- Pihak berwenang menangkap satu orang pelaku penembakan di Science, Technology, Engineering and Math (STEM) School di Highland Ranch, Denver, Selasa malam (7/5). The Douglas County Sheriff’s Office mengonfirmasi Devon Erickson (18 tahun) ditahan setelah melakukan penembakan di STEM School.

Tersangka lainnya yang juga masih remaja belum dirilis namanya. Kepala Sheriff Douglas County Tony Spurlock mengatakan, kedua pelaku merupakan siswa yang bersekolah di STEM School. Polisi masih mendalami penyelidikan untuk mengetahui motif pelaku.

Baca Juga

Spurlock menambahkan, pihak berwenang menemukan sebuah pistol. Namun, dia tidak memberikan informasi tambahan apakah ditemukan senjata api lainnya.

Salah satu orang tua murid, Fernando Montoya mengatakan kepada KMGH-TV, putranya melihat salah satu penembak mengambil pistol dari kotak gitar dan mulai menembaki murid-murid yang ada di ruang kelas. Montoya tidak percaya putranya telah menjadi sasaran tembak.

"Meskipun tertembak, dia baik-baik saja, dia bisa berjalan keluar dan kami sangat beruntung. Sulit dipercaya seseorang di dalam kelas memiliki senjata dan melepaskan tembakan seperti itu," kata Montoya.

Sekolah STEM Denver menyediakan kelas dari taman kanak-kanak sampai SMA. Sheriff tiba di sekolah yang terletak sekitar 40 kilometer dari selatan Denver dua menit setelah laporan pertama masuk.

Penembakan itu terjadi tepat sepekan setelah seorang pria bersenjata menewaskan dua mahasiswa dan melukai empat di University of North Carolina-Charlotte. Itu juga terjadi hampir tiga pekan setelah Littleton menandai peringatan 20 tahun pembantaian sekolah Columbine yang menewaskan 13 orang.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah diberitahu tentang penembakan itu, kemudian telah menghubungi pejabat negara dan setempat. STEM merupakan sekolah charter (gratis dan nonprofit) publik dengan fokus pada sains, teknologi, teknik, dan matematika. Sekolah ini memiliki lebih dari 1.850 siswa di taman kanak-kanak hingga kelas 12.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement