Kamis 16 May 2019 02:17 WIB

Saudara Pelaku Serangan Bourke Street Mengaku Rencanakan Aksi Teror

Ali Khalif Shire Ali (22 tahun) hari ini muncul di Pengadilan Tinggi Melbourne

Red:
abc news
abc news

Saudara lelaki dari pelaku penyerangan dan penikaman pemilik kafe Sisto Malaspina di Bourke Street Melbourne mengakui telah mencoba membeli senjata untuk mempersiapkan serangan teroris.

Ali Khalif Shire Ali (22 tahun) hari ini muncul di Pengadilan Tinggi Melbourne untuk mengakui bersalah karena "melakukan usaha untuk mengakses senjata api untuk persiapan atau perencanaan" serangan.

Pengadilan memperdengarkan serangan itu direncanakan berlangsung di Federation Square pada akhir 2017 untuk "mengedepankan perjuangan Islam melalui kekerasan".

Ali ditangkap di rumahnya di Werribee selama serangkaian penggerebekan oleh lembaga intelijen Australia ASIO dan agen-agen lain pada November 2017.

Kasusnya telah diagendakan untuk diadili di hadapan juri sampai pengakuannya bersalah hari ini.

 

Sidang pembelaan akan digelar pada bulan Agustus.

Perintah pengadilan sebelumnya mencegah pemberitaan bahwa Ali merupakan saudara Hassan Khalif Shire Ali.

Hassan ditembak mati oleh polisi setelah mengendarai mobilnya ke Bourke Street dan membakar tabung gas sebelum menyerang Sisto Malaspina.

Ia membunuh Malaspina yang berusia 74 tahun, yang terkenal di Melbourne sebagai salah satu pemilik Espresso Bar Pellegrini, dan melukai orang lain dalam serangan Bourke Street pada November tahun lalu.

Pada saat Ali Khalif Shire Ali ditangkap, polisi menuduh dia sedang berusaha mendapatkan senjata otomatis "untuk menembak dan membunuh sebanyak mungkin orang" di sekitar Federation Square, di pusat Kota Melbourne.

Dia telah dimonitor oleh polisi yang saat itu menyebutkan mereka melakukan penangkapan sebab dia berusaha mendapatkan senjata.

Namun polisi menambahkan bahwa pria ini belum berhasil mendapatkan senjata.

Simak berita lainnya dari ABC Indonesia.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement