REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Tabrakan antara dua minibus terjadi di Ibu Kota Kairo, Mesir pada Rabu (12/6). Dalam insiden ini, sedikitnya 14 orang dilaporkan meninggal dunia dan 10 lainnya terluka.
Kecelakaan terjadi tepatnya di Jalan Autostrad, Helwan. Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan sebanyak 12 mobil ambulans telah dikirimkan untuk memindahkan korban ke rumah sakit terdekat.
Di antara korban yang terluka diduga mengalami pendarahan otak, fraktur tengkorak basilar, dan pendarahan intraabdomen. Sementara beberapa juga mengalami patah tulang.
“Semua korban terluka saat ini sedang menerima perawatan medis yang diperlukan,” ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir, Khaled Megahed dalam sebuah pernyataan, Rabu (12/6), dilansir dari china.org.cn.
Mesir menjadi negara dengan tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi. Setiap tahunnya, ribuan orang dapat tewas akibat insiden ini.
Kelalaian dalam mematuhi peraturan lalu lintas menjadi salah satu faktor utama kecelakaan di Mesir rentan terjadi. Dalam sebuah laporan yang dirilis pada Selasa (11/6), Otoritas statistik resmi negara itu mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas telah menewaskan 3.747 orang dan membuat sekitar 14 ribu lainnya terluka di negara piramida itu pada 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
