Pihak berwenang di Australia yang menangani masalah perbatasan (Australian Border Force atau ABF) menolak menjelaskan penyebab tidak berfungsinya mesin pengecek paspor sehingga menyebabkan antrean panjang di berbagai bandara hari Senin (15/7/2019) pagi.
Penumpang di Bandara Internasional Sydney harus antre panjang ketika mereka menggunakan mesin pengecekan paspor dengan antrian mengular ke ruang keberangkatan.
Seorang juru bicara ABF mengatakan masalah tersebut terjadi seluruh bandara di Australia.
Di Bandara Internasional Melbourne, seorang juru bicara mengatakan terjadi kelambatan dalam masalah pengecekan paspor dan adanya antrean panjang, namun dia mengatakan tidak ada penundaan penerbangan.
Melalui akun medsos Twitter, seorang penumpang perempuan menggambarkan antrian pernumpang yang terjadi sebagai "gila-gilaan". Penumpang lain membuat video antrian panjang di bagian imigrasi Bandara Sydney.
ABF sudah mengeluarkan pernyataan dan mengatakan "staf sedang berusaha keras untuk meminimalkan antrian panjang yang disebabkan karena gangguan sebelumnya."
Setelah beberapa jam penumpang harus antri panjang, persoalan ini tampaknya sudah selesai menjelang waktu makan siang di Australia.
"Semua masalah sekarang telah berhasil diatasi. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para peumpang." kata juru bicara ABF.
Namun ABF tidak memberikan penjelasan apa yang menyebabkan insiden tersebut.
Antrian di bandara hari Senin pagi terjadi menyusul adanya gangguan penerbangan karena angin kencang di akhir pekan di Sydney, dengan sekitar 50 penerbangan dibatalkan.
Salah satu maskapai Jetstar melaporkan bahwa hari Senin pagi beberapa penerbangan mereka juga dibatalkan karena angin kencang, dan beberapa penumpang Jetstar sudah terdampar selama beberapa hari.
Gangguan di mesin pengecek paspor ini terjadi menyusul hal yang sama di bulan April yang menyebabkan antrian panjang serupa.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini