Selasa 13 Aug 2019 18:32 WIB

PM Kanada Minta Cina Bijaksana Tangani Protes Hong Kong

Trudeau menyerukan perdamaian dan dialog di Hong Kong.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
Foto: Chris Young/The Canadian Press via AP
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mendesak Pemerintah Cina menangani aksi protes di Hong Kong dengan bijaksana. "Kami sangat prihatin dengan situasi di Hong Kong. Kami melihat perlunya ketegangan di wilayah semi-otonomi tersebut dikurangi. Pemerintah setempat sebaiknya mendengarkan tuntutan yang diajukan masyarakat," ujar Justin Trudeau dalam konferensi pers di Toronto, Kanada, Senin waktu setempat (12/8).

Saat ini, Kanada terjebak dalam sengketa perdagangan dan diplomatik dengan Beijing. Trudeau menyerukan perdamaian dan dialog dalam menyelesaikan permasalahan di Hong Kong.

Baca Juga

"Kami menyerukan perdamaian, ketertiban, dan dialog. Kami juga menyerukan China menghormati mereka yang memiliki hak menyampaikan pendapat dalam menyelesaikan masalah di Hong Kong," ujar Trudeau.

Kanada, lanjut Trudeau, fokus dalam upaya memenuhi kebutuhan dan melindungi 300 ribu warga Kanada yang berada di Hong Kong. Sebelumnya, Cina mengatakan pada Senin demonstrasi telah berkembang menjadi aksi terorisme.

Pada Ahad (11/8), ribuan orang berunjuk rasa di Hong Kong yang tersebar di berbagai lokasi sudut kota yang mendorong polisi menembakkan gas air mata. Aksi-aksi demonstrasi yang menimbulkan kericuhan itu mendorong pemerintah pusat di Beijing mengambil sikap tegas.

Di bandara, seribu orang menggunakan pakaian hitam melakukan unjuk rasa sambil meneriakkan "Bebaskan Hong Kong, Revolusi Sekarang Juga". Di Victoria Park, ribuan orang termasuk kaum lanjut usia turun ke jalan. Di bawah terik matahari, mereka menuntut pihak berwajib mendengarkan tuntutan masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement