Sabtu 24 Aug 2019 16:06 WIB

China Bebaskan Staf Konsulat Inggris di Hong Kong

Polisi mengatakan Cheng ditahan selama 15 hari karena melanggar aturan keamanan umum.

Polisi China.
Foto: AP Photo
Polisi China.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Seorang anggota staf Konsulat Inggris di Hong Kong Simon Cheng (28 tahun) yang ditahan di kota perbatasan China, Shenzhen, telah dibebaskan, Sabtu (24/8). Kepolisian Distrik Luohu, Shanzen, melalui Weibo, media sosial semacam Twitter, mengatakan Cheng ditahan selama 15 hari karena melanggar aturan keamanan umum.

Polisi mengatakan Cheng telah dibebaskan pada Sabtu sesuai jadwal dan hak hukum dan kepentingan-kepentingannya sudah dipenuhi. Polisi juga mengatakan Cheng telah memberikan penjelasan atas tuduhan-tuduhan yang dikenakan terhadapnya.

Baca Juga

Menurut keterangan kekasihnya, Li, Cheng baru saja melakukan perjalanan ke Shenzen dan hendak kembali ke Hong Kong pada 8 Agustus lalu. "Siap melewati perbatasan, doakan saya," kata Cheng dalam sebuah pesan singkat kepada Li, dikutip The Guardian.

Lebih dari 10 hari kemudian, keluarga Cheng dan Li belum bisa menghubunginya. Li mengatakan otoritas imigrasi Hong Kong menerangkan Cheng menjalani penahanan administratif di China daratan.

Pemerintah Inggris pun menyesalkan adanya penahanan terhadap stafnya. "Kami sangat prihatin dengan laporan seorang tim kami telan ditahan saat kembali ke Hong Kong dari Shenzen. Kami memberikan dukungan kepada keluarganya dan mencari informasi lebih lanjut dari pihak berwenang di Provinsi Guangdong dan Hong Kong," ujar seoarang juru bicara Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris.

Hingga saat ini, Hong Kong masih menghadapi gelombang demonstrasi. Massa merencanakan aksi besar-besaran akhir pekan ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement