Kamis 03 Oct 2019 06:15 WIB

Ukraina Beli 150 Rudal AS

Pembelian dilakukan di tengah penyelidikan pemakzulan Presiden Donald Trump.

Logo Lockheed Martin.
Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Logo Lockheed Martin.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ukraina sepakati pembelian 150 rudal antitank Javelin dengan nilai 39 juta dolar AS, menurut ajudan Kongres Amerika Serikat pada Selasa (1/10). Ia mengacu pada pembelian yang terpisah dari bantuan AS di tengah penyelidikan pemakzulan Presiden Donald Trump.

Penjualan itu, yang didanai pemerintah Ukraina dan bukan dengan dana AS, rampung pada akhir Juni atau awal Juli, beberapa pekan sebelum percakapan Trump pada 25 Juli dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy terungkap. Pemimpin komisi Kongres menandatangani penjualan Javelin dalam sepekan terakhir berdasarkan proses peninjauan informal untuk penjualan besar militer internasional.

Baca Juga

Ajudan itu mengatakan ia berharap penjualan tersebut akan segera diumumkan, sementara juru bicara Departemen Luar Negeri tidak langsung menanggapi permintaan untuk dimintai keterangan. Penjualan rudal anti-tank Javelin, yang diproduksi oleh Raytheon Co dan Lockheed Martin Corp, pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg.

Pembelian itu terpisah dari bantuan militer Amerika Serikat senilai 391 juta dolar AS untuk Ukraina, yang menjadi aktor utama dalam penyelidikan pemakzulan DPR terhadap Trump. Ukraina terjebak dalam konflik dengan separatis pro-Rusia di timur negara tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement