Ahad 06 Oct 2019 01:27 WIB

Insiden Penembakan di Sydney, Dipicu Kekerasan Dalam Hubungan

Seorang pria ditembak mati di depan kantor kepolisian di Sydney

Red:
Ilustrasi Pembunuhan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Pembunuhan

Seorang pria ditembak mati di depan kantor kepolisian di Sydney, Rabu malam (2/10/2019), setelah sebelumnya ia melakukan penembakan ke sebuah rumah dan kantor polisi.

Pria bernama Daniel King, 32 tahun, itu mendatangi sebuah rumah di kawasan Marayong sekitar pukul 08:45 malam dan tewas tak sampai sejam setelahnya di kawasan Penrith, setelah polisi menembaknya berkali-kali.

Daniel menembaki rumah di Marayong yang ditinggali oleh Stacey Taylor, perempuan yang mengaku dihamili Daniel.

Setelah Daniel menembak rumah tersebut, tanpa ada yang terluka, ia kemudian menyetir ke kantor kepolisian St Marys dan menembakinya.

Lalu ia melanjutkan perjalanannya ke kantor polisi lainnya di Penrith, kembali menembakinya, sebelum polisi berhasil melumpuhkannya.

Penembakan ini sempat terekam oleh seorang warga yang berada di seberang kantor kepolisian Penrith.

"Saya tidak bercanda, ini sedang terjadi di depan mata saya," ujar perempuan itu dalam video.

 

Seorang anggota polisi terpaksa dibawa ke rumah sakit Westmead, setelah menerima luka di kepalanya akibat insiden penembakan dengan Daniel.

Kepolisian New South Wales mengatakan tindakan kejahatan tersebut sebagai ekstrim.

"Jarang terjadi, ini menjadi sesuatu yang benar-benar menjadi kekhawatiran kita."

Bersembunyi di kamar tidur

 

Stacey Taylor yang mengaku sedang mengandung Daniel mengatakan kepada ABC jika ia telah ditekan untuk mengugurkan kandungannya, beberapa minggu sebelum terjadinya penembakan.

Saat Daniel ke rumahnya, ia melancarkan tembakan ke pintu depan.

Ibu dengan tiga anak itu mengatakan sedang menonton film di lantai bawah dengan anak-anaknya, sebelum tidur di lantai atas.

Sesaat kemudian, kaca pintu rumah depan pecah oleh tembakan peluru dan ia memanggil polisi sambil bersembunyi di kamar tidur.

Kepemilikan senjata yang digunakan oleh Daniel kemarin malam sangatlah terbatas di negara bagian New South Wales.

Simak laporan lengkapnya dalam bahasa Inggris di sini.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement