Sabtu 12 Oct 2019 18:36 WIB

Kebakaran Hebat di Kalifornia, 1 Warga Meninggal Dunia

1 warga meninggal akibat serangan jantung.

Ilustrasi Kebakaran Hutan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kebakaran Hutan

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kebakaran liar yang ditimbulkan angin menyapu bukit dan ngarai di sepanjang tepi utara Los Angeles, Amerika Serikat pada Jumat (11/10). Peristiwa ini telah menelan satu korban jiwa, dan melahap rumah-rumah, menutup jalan-jalan, dan membuat 100 ribu penduduk terpaksa mengungsi.

Pihak berwenang mengatakan, seorang menderita serangan jantung ketika mencoba untuk melawan api yang melewati batas di rumah. Dia bertahan di kediamannya dan tidak peduli dengan perintah evakuasi yang diberikan.

Baca Juga

Kebakaran yang dijuluki api Saddleridge itu, dimulai pada Kamis malam dan telah meluas hingga 3.035 hektare pada Jumat. Kebakaran ini menjadi yang terbesar dan paling ganas di antara serentetan kebakaran hutan di Kalifornia Selatan. 

Api itu dipicu angin Santa Ana yang kuat dan kering yang bertiup ke Los Angeles dari daerah gurun ke timur. Angin itu menggerakkan api dengan kecepatan 325 hektare per jam. 

"Ini adalah api yang sangat dinamis," kata Kepala Pemadam Kebakaran Ralph Terrazas ,mendesak warga yang berada dalam bahaya untuk memperhatikan perintah evakuasi. 

Gubernur Kalifornia, Gavin Newsom, menyatakan keadaan darurat setempat untuk wilayah Los Angeles dan Riverside.  Helikopter yang menjatuhkan air dan tanker-tanker pesawat dikerahkan untuk memadamkan api di Los Angeles dari udara. Sedangkan kru pemadam dari darat pun terus berjuang dari jarak dekat. Sementara petugas pemadam kebakaran menyeret selang-selang dari rumah ke rumah untuk melindungi lingkungan yang terancam.

Upaya gabungan tersebut pun membuahkan hasil. Meskipun 31 bangunan rusak dan hancur, petugas kebakaran mengatakan,  kru mereka berhasil menyelamatkan ribuan tempat tinggal.

Sekitar 23 ribu rumah dan sekitar 100 ribu penduduk berada di bawah perintah wajib evakuasi dari kebakaran Saddleridge. Banyak pengungsi yang bertanya-tanya apakah rumah mereka masih berdiri. 

Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles mengatakan pihaknya telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk beberapa daerah yang paling jauh dari api.

Kebakaran besar ini pun membuat Pacific Gas & Electric (PG&E) melakukan pemadaman listrik bagi ratusan ribu rumah dan bisnis. Keputusan ini untuk mengurangi risiko kebakaran hutan selama beberapa hari terakhir.

Pada Jumat, PG&E mengumumkan telah memulihkan daya ke hampir tiga perempat daya yang telah dimatikan. Sekitar 195 ribu unit masih tetap tanpa listrik. Dwina Agustin/ reuters 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement