REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Petugas evakuasi di Negara Bagian Tamil Nadu, India, sedang berjibaku menyelamatkan seorang anak berusia dua tahun yang telah terjebak di sebuah sumur selama tiga hari. Anak itu diidentifikasi bernama Sujith Wilson.

Wilson jatuh ke sumur pada Jumat (25/10) malam saat sedang bermain bersama teman-temannya. Kedalaman sumur itu masih diperdebatkan. Ada yang menyebut kedalamannya mencapai 180 meter. Sementara yang lainnya memperkirakan kedalaman sumur bisa mencapai 300 meter.

BBC melaporkan, awalnya Wilson hanya jatuh pada kedalaman 10 meter. Tapi sejak itu dia semakin terperosok ke sumur terbuka.

Operasi pengeboran besar-besaran pun dilakukan di lokasi tersebut. Pekerjaan itu terbilang sulit karena medan di sekitar sumur berbatu. “Medan berbatu telah memperlambat pengeboran sumur baru. Penyelamatan mungkin memakan waktu 12 jam lagi,” kata Komisaris Bantuan Tamil Nadu Dr Radhakrishnan kepada awak media pada Senin (28/10), dikutip laman Aljazirah.

Menurut Radhakrishnan, Wilson dalam kondisi stabil. Dia terus dipantau menggunakan kamera. Mantan pemimpin Congress Party Rahul Gandhi menyampaikan rasa simpati atas peristiwa yang menimpa Wilson.

“Sementara India merayatakan Deepavali (hari raya Hindu), sebuah perlombaan melawan waktu sedang berlangsung untuk menyelamatkan Sujith, yang telah terperangkap dalam sumur sejak Jumat. Saya berdoa semoga dia akan diselamatkan dan dipersatukan kembali dengan orang tuanya,” kata Rahul Gandhi melalui akun Twitter pribadinya.

Dalam beberapa tahun terkahir, kasus anak-anak yang jatuh ke sumur terbuka tercatat terjadi di seluruh India. Pengeboran ilegal untuk mengekstraksi air di daerah-daerah dengan air tanah telah menipis sering dikutip untuk keberadaan sumur-sumur tersebut.

Pada Juni lalu, seorang anak berusia dua tahun meninggal setelah terjatuh ke sebuah sumur di daerah Sangur, Punjab. Dia dilaporkan terjebak selama hampir 110 jam. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika