Mulai bulan Oktober 2019 para mahasiswa internasional yang sebagian besar memegang visa sementara untuk tinggal di negara bagian Victoria harus memiliki SIM Australia untuk menyetir setelah enam bulan berada di sini.
Sebelumnya para pemegang visa sementara termasuk dari Indonesia bisa mengendarai kendaraan menggunakan SIM dari negara asal sepanjang SIM tersebut memiliki salinan juga dalam bahasa Inggris.
Aturan tersebut mulai berlalu 29 Oktober 2019, yang menyebutkan siapa saja yang berasal dari luar Victoria atau luar Australia harus memiliki SIM Australia, setelah enam bulan tinggal di sini.
"Perubahan tersebut dilakukan untuk menyederhanakan persyaratan bagi pengemudi asing dan pengemudi dari negara bagian lain," kata juru bicara Departemen Transportasi Victoria seperti dikutip SBS News.
Aturan sebelumnya mengatakan bahwa keharusan untuk mendapat SIM Australia hanya diperlukan seseorang telah menjadi warga permanen di Australia, dan mereka memerlukan waktu enam bulan untuk melakukannya.
Oleh karena itu sekarang bila tinggal di negara bagian Victoria, Anda memiliki waktu enam bulan untuk mendapatkan SIM Australia. Saat ini hanya pengemudi dari negara bagian lain dan dari 26 negara lain yang bisa langsung mengganti SIM mereka tanpa melalui ujian lagi.
Indonesia tidak termasuk dalam 26 negara tersebut, sehingga mereka harus melakukan ujian tertulis dan praktek bila mereka ingin mengemudi secara legal.
Pemerintah negara bagian Victoria mengatakan memang aturan baru tersebut memang dimaksukkan untuk memperketat aturan bagi pengemudi internasional.
"Bila gagal dalam ujian praktek, dan terus mengendarai, berarti mereka berkendara tanpa SIM dan itu merupakan pelanggaran serius," kata juru bicara tersebut.
Departemen Transportasi Victoria juga memperingatkan bahwa para majikan untuk mengecek apakah staf mereka yang memiliki SIM Internasional sudah mendapat SIM Australia dalam masa yang diperlukan.
"Para majikan harus memastikan bahwa mereka mempekerjakan pemegang SIM internasional sampai enam bulan saja."
"Bila mereka tidak mengecek hal tersebut, mereka melakukan pelanggaran serius dengan mengijinkan orang yang tidak memiliki SIM untuk mengendarai."
Perubahan alamat harus dilaporkan
Mulai sekarang, mereka yang mendapat pengurangan angka di SIM mereka dalam istilah yang dikenal dengan nama demerit points tidak bisa lagi memberi alasan bahwa mereka tidak mendapat surat pemberitahuan.
Oleh karena itu mereka harus mengupdate alamat terbaru bila mereka memang pindah.
Mulai sekarang denda ataupun demerit points yang dikeluarkan VicRoads (lembaga yang mengatur masalah berkendara di Victoria) akan mulai berlaku tujuh hari setelah dikirim, walaupun kemudian surat pemberitahuan nantinya dikembalikan.
Dalam aturan SIM di Australia, SIM yang tidak bermasalah memiliki 12 angka.
Setiap kali pelanggaran, akan ada pengurangan misalnya 3 atau 4 angka sesuai pelanggaran, dan bila semua 12 angka itu sudah dikurangi dalam masa tertentu pemilik SIM harus ikut ujian praktek lagi untuk mendapatkan SIM baru.
Simak berita-berita lainnya dari ABC Indonesia
Ikuti Whatsapp Channel Republika