REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Pemerintah dan media lokal melaporkan setidaknya satu keluarga yang terdiri dari lima orang tewas dalam penembakan di utara Meksiko. Dua dari lima korban penembakan tersebut masih bayi.
Media Meksiko melaporkan korban adalah anggota keluarga LeBaron. Komunitas Mormon yang bermukim di utara Meksiko sejak puluhan tahun yang lalu. Semua korban termasuk mereka yang dinyatakan hilang adalah warga Amerika Serikat (AS).
Negara bagian Chihuahua dan Sonora yang berbatasan dengan AS mengeluarkan pernyataan gabungan. Dalam pernyataan itu, mereka mengatakan sudah menggelar penyelidikan atas insiden ini dan beberapa orang dinyatakan meninggal dan lainnya hilang.
Pernyataan yang ini menambahkan pasukan keamanan federal dan lokal akan dikirimkan ke lokasi kejadian yang berada di dekat perbatasan dua negara bagian Meksiko itu. Mereka tidak menjelaskannya lebih lanjut.
Televisi lokal menyiarkan kendaraan terbakar yang mungkin milik para korban. Aktivis setempat dan anggota keluarga Julian LeBaron menggambarkan insiden itu sebagai pembantaian. Ia menambahkan anggota keluarga tersebut dibakar hidup-hidup.
Kedutaan besar AS di Meksiko belum menanggapi permintaan komentar. Duta besar AS untuk Meksiko Christopher Landau datang ke negara bagian Sonora untuk menghadiri sebuah rapat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
