Selasa 19 Nov 2019 10:55 WIB

Australia Kaji Bantuan Luar Negeri, Bantuan Untuk Indonesia Mungkin Dikurangi

Para pegiat bantuan asing sudah lama melobi agar pemerintah melakukan kajian.

Red:
.
.

Pemerintah Australia akan mengkaji kembali alokasi bantuan luar negeri yang diberikan kepada berbagai negara termasuk Indonesia. Walau jumlahnya secara keseluruhan yaitu 4 miliar dolar Australia (sekitar Rp 4 triliun) tidak dikurangi, pemerintah Australia akan mengkaji lagi negara-negara mana saja yang masih memerlukan bantuan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pembangunan Internasional dan Pasifik Alex Hawke dalam wawancara yang dimuat dalam podcast Good Will Hunters. "Saya kira kami sudah memulai pembicaraan mengenai program bantuan asing, apa tujuannya, rencana yang sudah ada, dan kebutuhan untuk menyegarkan bantuan," kata Hawke.

Baca Juga

Kajian sebelumnya mengenai bantuan asing yang dilakukan Australia adalah di tahun 2013. "Dan tentu saja keadaan sudah banyak berubah dalam enam tahun terakhir, dan pemerintah sangat sadar dengan hal tersebut." kata Hawke.

Para pegiat bantuan asing sudah lama melakukan lobi agar pemerintah untuk melakukan kajian.

 

Salah seorang pegiat tersebut Tim Costello mengatakan bahwa bantuan terhadap negara-negara Asia seperti Indonesia dan Vietnam yang sudah lebih kaya dibandingkan sebelumnya harus dikaji kembali.

"Kenyataan yang kita lihat adalah bahwa negara seperti Indonesia dan Vietnam yang selama ini mendapat bantuan Australia, sudah lebih makmur dari sebelumnya." kata Costello.

Namun Costello juga mengaku bahwa bantuan terhadap negeri tetangga seperti Indonesia memang patut tetap dilanjutkan. "Program bantuan asing bukan sekedar untuk negara yang betul-betul memerlukan, namun juga sebagai langkah sttrategis. Indonesia adalah mitra strategis." kata Costello lagi.

Indonesia sudah menjadi negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara namun masih mendapat bantuan asing besar dari Australia.

Di tahun anggaran sekarang, Indonesia mendapatkan bantuan $AUD 256 juta dari Australia, lebih besar dari negara Asia Tenggara lainnya, meski Indonesia sudah masuk dalam 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Kajian mengenai bantuan asing tersebut diperkirakan akan berlangsung selama beberapa bulan.

Walau Australia mengeluarkan sekitar 4 miliar dolar Australia untuk bantuan asing, namun pengeluaran ini hanyalah 0,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), angka yang lebih rendah dari negara-negara maju lainnya.

Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement