Kamis 21 Nov 2019 21:03 WIB

Victoria Berlakukan Keadaan Darurat Cuaca, Mildura Dipenuhi Debu Oranye

Angin kencang yang landa Melbourne juga membuat transportasi tram sempat terganggu.

Red:
.
.

Setelah negara bagian New South Wales, Queensland dan South Australia mengalami kebakaran semak, hari Kamis (21/11/2019) keadaan darurat cuaca diberlakukan di negara bagian Victoria termasuk Melbourne.

Ini adalah untuk pertama kalinya, "Code Red" (Kode Merah) diberlakukan dalam 10 tahun terakhir dengan kebakaran semak parah dilaporkan terjadi di bagian utara negara bagian, dan badai debu membuat kota Mildura berwarna oranye.

Peringatan darurat kebakaran dikeluarkan sekitar pukul 14:36 sore di kawasan Victoria utara dan tengah, di kota-kota seperti Bonn, Fairy Dell, Nannela, Rochester, Strathallan dan Timmering, warganya diberitahu bahwa mereka sudah terlalu terlambat untuk mengungsi.

Namun kebakaran dengan angin kencang dan suhu tinggi di negara bagian Victoria ini sedikit terbantu dengan datangnya perubahan angin yang menyejukkan hari Kamis sore.

 

Sementara itu di pusat kota Mildura yang berjarak sekitar 542 km dari Melbourne, langit kota tersebut berubah menjadi oranye setelah angin panas dan kencang membawa debu yang menyelimuti kota tersebut sekitar siang hari.

Fenomena seperti ini dilaporkan terjadi hampir setiap minggu di kota Mildura selama beberapa bulan terakhir karena kawasan tersebut dilanda kekeringan parah. Kondisi berdebu tampak di mana-mana di kawasan tersebut sampai di kota Ouyen yang jaraknya 100 kilometer sebelah selatan Mildura.

Sementara itu di kota Melbourne, suhu tercatat di kawasan Laverton mencapai 42,2 derajat Celcius sekitar pukul 13:30 siang. Suhu panas ini sudah terjadi sejak hari Rabu malam, dengan suhu di malam hari tidak pernah lebih rendah dari 26 derajat.

"Ini berarti hanya 0,2 derajat dibawah suhu minimum terendah bulan November yang tercatat 26,2 derajat pada tanggal 25 November 1991," kata Tom Delamotte dari Biro Meteorologi.

 

Sementara itu di Swan Hill, 339 km dari Melbourne, suhu di hari Kamis siang tercatat 43,6 derajat Celcius. Angin kencang yang melanda kota Melbourne juga membuat transportasi tram sempat terganggu dengan tram di kawasan Swanton Street sempat dihentikan.

Sebuah atap besi jatuh dari sebuah gedung bertingkat dan menyebabkan gangguan listrik pada salah satu jalur tram paling sibuk di kota Melbourne tersebut.

Tingkat polen juga diperkirakan sangat ekstrim, dan mereka yang mengidap asma diperingatkan untuk berhati-hati karena suhu dengan angin kencang seperti ini bisa menyebabkan apa yang disebut badai serangan asma, yang bisa menimbulkan kematian.

Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement