Kamis 31 Oct 2019 09:58 WIB

Belgia Temukan Belasan Orang Diangkut di Truk Berpendingin

Belasan orang yang ditemukan di Belgia di dalam truk berasal dari Suriah dan Sudan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Polisi forensik di lokasi temuan truk kontainer dimana di dalamnya terdapat 39 jenazah di Thurrock, Inggris Selatan, Rabu (23/10).
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Polisi forensik di lokasi temuan truk kontainer dimana di dalamnya terdapat 39 jenazah di Thurrock, Inggris Selatan, Rabu (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Polisi Belgia menemukan 12 pria dari Suriah dan Sudan di dalam truk berpendingin di tempat parkir jalan raya di utara negara itu, Rabu (30/10). Mereka semua masih dalam kondisi hidup ketika penemuan terjadi.

Sebanyak 11 warga Suriah dan seorang warga Sudan ditemukan setelah pengemudi kendaraan yang mengangkut buah-buahan dan sayuran dicurigai. Juru bicara kepolisian menyatakan, mereka melihat gelagat tidak beres dengan menduga truk itu membawa penumpang gelap di belakang.

Baca Juga

Laporan Aljazirah menyatakan, kontainer yang mengangkut manusia itu ditemukan pada Selasa di sebuah jalan yang menghubungkan kota Antwerpen ke ibu kota Brussels. Juru bicara itu menekankan, semua yang berada di dalam kontainer itu berada dalam kondisi yang baik.

Polisi telah meluncurkan penyelidikan, berusaha untuk mencari cara 12 orang itu dapat naik ke kapal dan masuk dalam kontainer. Mereka pun sedang dalam penyelidikan apakah akan menuju Inggris. Akhir pekan lalu, otoritas Belgia mengatakan mereka menemukan dua truk lagi yang mengangkut 20 orang, semuanya dalam keadaan hidup.

Peristiwa itu terjadi ketika polisi Inggris menyelidiki kematian 39 orang yang  ditemukan pekan lalu di truk berpendingin lain diparkir di di Grays, Essex, sebelah timur kota London. Mereka diduga merupakan warga negara Vietnam yang menjadi korban penipuan dalam penyelundupan imigran ilegal.

Setelah itu, beberapa orang telah ditangkap dengan dugaan keterlibatan dalam penyelundupan orang. Salah satu yang langsung yang menjadi tertuduh adalah supir pengendara truk yang membawa mayat-mayat tersebut, Mo Robinson. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement