REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- House of Representative Amerika Serikat (AS) menyetujui paket anggaran 1,4 triliun dolar AS demi mencegah berhentinya operasional pemerintahan atau shutdown. Paket anggaran tersebut juga akan menaikkan umur pembeli tembakau menjadi 21 tahun dan mencabut beberapa pajak layanan kesehatan federal yang dikenal Affordable Care Act (ACA).
Paket anggaran itu sekarang berada di tangan Senat. Para pembuat kebijakan akan menyetujuinya sebelum anggaran tahun ini habis pada Sabtu (21/18). Hal itu dilakukan agar perdebatan seputar anggaran yang menyebabkan seluruh layanan pemerintah terhenti selama 35 hari yang terjadi awal tahun ini tidak terulang lagi tahun depan.
Undang-undang yang dikerjakan pembuat kebijakan dan pemerintah Presiden Donald Trump menolak 5 miliar dolar AS yang diminta presiden untuk membangun tembok perbatasan AS-Meksiko. Anggarannya untuk perbatasan tetap 1,37 miliar dolar AS.
Juru bicara Gedung Putih Kellyanne Conway mengatakan Trump diperkirakan akan menandatangani anggaran 1,4 triliun dolar AS pada pekan ini. Conway mengatakan Trump puas dengan anggaran tersebut.
"Ia sangat senang setelah mengetahui isi akhirnya sesuai dengan yang diharapkan," kata Conway, Rabu (18/12).
Badan Administrasi Obat dan Makanan AS memiliki waktu enam bulan untuk membuat kebijakan yang bertujuan menghentikan kebiasaan merokok pada remaja dengan mengubah batas usia merokok dari 18 menjadi 21 tahun. Lalu mereka memiliki waktu tiga tahun untuk bekerja sama dengan negara-negara bagian untuk mengimplementasikan perubahan tersebut.
Departemen Pertahanan AS mendapatkan anggaran terbesar. Tahun ini mereka mendapatkan 738 miliar dolar AS. Lebih banyak 22 miliar dolar AS dibandingkan tahun lalu.
Paket anggaran tersebut memasukkan anggaran untuk 'Angkatan Antariksa' yang diusulkan Trump, sebuah angkatan bersenjata baru di militer AS yang sebenarnya sudah ada sejak 60 tahun yang lalu. Paket kebijakan itu juga memberikan pegawai federal cuti hamil selama 12 pekan.
Anggaran tersebut tidak memasukkan program yang menguntungkan masyarakat seperti program Keamanan Sosial dan Medicare. Anggaran dua program itu ditetapkan secara terpisah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
